Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Komandan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 8 Teluk Ratai, Mayor Marinir Data tampil sebagai inspektur upacara (irup) dalam upacara HUT RI ke-74, Sabtu (17/8/2019).

Upacara itu digelar di Kesatriaan Pusat Latihan Tempur Marinir 8 Teluk Ratai pukul 08.00 WIB dan diikuti semua prajurit Puslatpur. Hadir dalam upacara ini sebagai Komandan upacara Pelda Mar Susilo, dan turut hadir Perwira Seksi Operasi Mayor Mar Joko Susilo.

Teks detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Mayor Mar Data dan dilanjutkan pembacaan teks Undang Undang Dasar Tahun 1945 oleh Kopda mar Sudardiono.

Semua peserta upacara sangat antusias dan bersemangat. Dalam amanat Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana Siwi Sukma Adji yang dibacakan oleh Mayor Data, Kasal mengajak memahami dan mendukung tema HUT RI tahun ini yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju”.

Dalam amat Kasal, selama 74 tahun, Indonesia sudah menunjukkan sebagai bangsa yang tangguh menghadapi berbagai tantangan, bangsa yang kokoh dalam bingkai persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa yang ingin terus maju serta berprestasi menghadap tujuan di tengah-tengah perubahan dan persaingan global yang kian menajam.

Dinamika lingkungan strategis global ini, lanjut Kasal, diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar yang telah menempatkan Indonesia pada pusat kepentingan global.

“Jika tidak siap dan waspada Indonesia dapat saja tergilas dalam pusaran kompetisi global yang tidak mengenal waktu dan batas tersebut,” ungkap Mayor Marinir Data membacakan amanat Kasal.

"Perlu  kita sadarai bahwa kekuatan pertahahan sebuah negara terukur dalam komponen konseptual, fisik dan moral dengan faktor sumber daya manusia sebagai tulang punggunnya. Dengan demikian keunggulan SDM TNI AL merupakan tuntutan yang sudah tidak dapat di tawar tawar lagi.  Kita semua berkeinginan TNI AL diawaki oleh prajurit- prajurit yang terlatih, terdidik, dilengkapi secara baik dan dijamin kesejahteraannya sesuai denga jati diri prajurit TNI sebagai tentara profesional,” tandasnya. (Rls)