Sopir Ngantuk, Mobil Honda HRV Tergelincir di Jalan Protokol Tubaba
Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Satu unit mobil Honda HRV warna putih bernomor polisi BE 2718 JJ, yang melintasi jalan protokol Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tiba-tiba tergelincir ke kebun karet milik warga. Akibatnya membuat warga dan penguna jalan sekitar menjadi sok.
Mobil yang melaju dengan kecepatan sedang berjalan kurang dari 50 kilometer. Mobil yang dikemudi oleh Desi tersebut masuk ke kebun karet milik warga yang berada di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Rabu (21/8/2019).
Desi pengemudi mobil tersebut menjelaskan, ia dari arah Tiyuh Karta Raharja hendak menuju ke kejaksaan Tulang Bawang Tengah (TBT). Hampir setiap hari ia melintasi jalan protokol Tubaba. Desi mengatakan, saat sedang mengedarai mobil itu dia dalam posisi mengantuk dan tergelincir masuk ke dalam kebun milik warga.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun bagian depan mobil mengalami ringsek.
Dari pantauan Kupastuntas.co terlihat beberapa warga sekitar bergotong royong membantu korban kecelakaan tunggal tersebut dan hingga berita ini di turunkan mobil tersebut sudah ditarik naik ke jalan raya. (Irawan/Lucky)
Berita Lainnya
-
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
Rabu, 28 Februari 2024 -
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
Kamis, 18 Januari 2024 -
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
Rabu, 17 Januari 2024 -
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat
Kamis, 11 Januari 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 28 Februari 2024
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
-
Kamis, 18 Januari 2024
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
-
Rabu, 17 Januari 2024
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
-
Kamis, 11 Januari 2024
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat