Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dari 15 kabupaten/kota yang ada Provinsi Lampung yang memiliki 225 kecamatan, 2585 desa dan 250 kelurahan. Dari jumlah desa dan kelurahan tersebut, ada beberapa desa yang sampai saat ini belum menikmati aliran listrik.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung melalui Asisten l bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat dalam kegiatan pelantikan pengurus DPD Perkumpulan Kontraktor Kontruksi Umum dan Ketenaga Listrikan Indonesia (Pakkliando) Lampung di Hotel Swiss Bell, Rabu (21/8/2019).

"Dari beberapa desa yang belum menikmati listrik, harus terus diperjuangkan dan kita wujudkan," ungkap Taufik.

Hal itu terkendala karena pasokan daya dan juga infrastruktur yang belum memadai, khususnya sarana dan prasarana jalan dan jembatan yang sulit untuk melakukan mobilisasi material kontruksi dan juga operasional.

"Permasalahan tersebut jadi masalah kita semua. Dapat dicarikan solusinya sehingga masyarakat terpencil bisa menikmati listrik, dan akhirnya pemerataan listrik dari hilir hingga hulu dapat terwujud," tuturnya.

Ia memberikan masukan dengan mengundang investor atau pihak lain, baik perusahaan negara, swasta dan lembaga koperasi untuk menjalankan perusahaan sebagai pembangkit listrik.

Hal ini sangat dimungkinkan karena Provinsi Lampung banyak sumber energi, seperti panas bumi yang membangkit listrik ada di beberapa kabupaten seperti, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Way Kanan dan Kota Bandar Lampung,

"Saya menyadari untuk menjadikan Lampung sebagai provinsi yang mandiri akan listrik, bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja. Namun diperlukan peran aktif oleh pemangku kepentingan tanpa terkecuali Pakklindo," jelas Taufik.

Taufik menambahkan pemerintah kedepan akan menjalankan program yang namanya 'Lampung Terang Berjaya'. Program ini memprioritaskan pengelolahan energi dengan berfokus dengan mempercepat energi dan swasembada listrik dengan mengoptimalkan sumber-sumber terbaru dan terbarukan berbasis tenaga surya, air, dan tenaga sampah.

Kemudian kebijakan pengelolaan energi yang ramah lingkungan dan pertanian untuk mensukseskan program tersebut. "Saya mengharapkan kepada Pakklindo Lampung agar dapat mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan menuju rakyat Lampung berjaya," harapnya. (Sri)