• Kamis, 25 April 2024

Toko Merangkap Bengkel Terbakar di Pulau Panggung Tanggamus, Sang Pemilik Alami Luka Bakar Hingga 80 Persen

Rabu, 21 Agustus 2019 - 19.30 WIB
120

Kupastuntas.co, Tanggamus - Peristiwa kebakaran terjadi di Pekon Tekad, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (21/8/2019) sore.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Ketua Komunitas Sahabat TNI Polri (Kombatpol) Ustad Jumaidi, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.20 WIB itu mengakibatkan pemilik toko yang sekaligus merangkap bengkel itu ikut terbakar dan dievakuasi ke RS Mitra Husada.

Menurut Ust. Jumaidi yang juga memiliki toko disekitar TKP kebakaran, atas peristiwa itu, pihak Polsek Pulau Panggung dan Koramil telah datang membantu pemadaman bersama warga sekitar.

Namun, ia menyayangkan pemadam kebakaran hingga pukul 17.50 WIB tidak juga datang ke TKP, namun dengan alat seadanya akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul sekitar 16.00 WIB.

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, SH. MH mengungkapkan, pihaknya belum dapat memberikan data pasti kerugian akibat kebakaran, pasalnya usai kebakaran ia langsung melakukan pengawalan korban terbakar ke Rumah Sakit.

"Korban kami bawa ke RS Mitra Husada, korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen, saat ini dalam perawatan intensif pihak medis," ungkap Iptu Ramon Zamora dalam melalui sambungan telpon.

Lanjut Iptu Ramon, berdasarkan keterangan saksi-saksi, api muncul diduga ketika korban menuangkan bensin ke dalam botol, entah darimana datangnya api tiba-tiba membakar korban dan bensin sehingga merambat ke toko.

"Informasi sementara api berasal ketika korban menuangkan bensin, untuk pastinya akan kita lakukan olah TKP," pungkasnya.

Terpisah, pihak Damkar melalui Kabid Linmas Satpol PP Jon Awaludin mengatakan bahwa pihaknya terlambat menerima informasi kebakaran di Pekon Tekad tersebut.

"Informasi yang kami terima sekitar pukul 15.38 WIB, Damkar diterjunkan dari Talang Padang dan Kota Agung. Namun diperjalanan kami menerima informasi lanjutan api telah padam, sehingga Armada ditarik kembali ke Pos," kata Jon Awaludin melalui sambungan telpon. (Sayuti)

Editor :