• Sabtu, 27 April 2024

80 Persen Penduduk Way Kanan Petani

Kamis, 22 Agustus 2019 - 16.02 WIB
491

Kupastuntas.co, Way Kanan - Wakil Bupati Edward Antony, didampingi Danramil 04/Bahuga Kapten Inf Mustopandi menghadiri panen raya padi sawah musim tanam April-September tahun 2019 di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan, Kamis (22/08/2019).

Edward Antony mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan. Sektor ini juga sangat strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Way Kanan secara layak, karena hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang didukung dengan potensi sumber daya alam yang memadai.

Tanaman pangan merupakan salah satu andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Way Kanan dengan potensi luas lahan sawah ± sebesar 21.754 hektare. Disamping itu, Way Kanan memiliki potensi tanaman pangan lain seperti jagung dan ubi kayu yang setiap tahunnya mengalami peningkatan produksi bila ditinjau dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Sejak tahun 2015 pemerintah telah mencanangkan program UPSUS peningkatan produksi tiga komoditas pangnan utama yaitu PAJALE. Dan melalui program tersebut pemerintah juga telah melibatkan semua sumber daya dan stakeholder terkait salah satunya dukungan dari pihak TNI AD yang diwujudkan sejak persiapan pertanaman sampai dengan [engawalan pendistribusian benih dan pupuk," ungkapnya.

Edward, melanjutkan pemerintah telah memberikan dukungan sarana dan prasarana bidang pertanian yang diwujudkan dalam berbagai bentuk pembangunan dan bantuan sarana prasarana produksi pertanian dan pembinaan di lapangan seperti bantuan sarana produksi, bantuan sarana pengendalian hama dan penyakit tanaman, bantuan alat dan mesin pertanian, bantuan sarana fisik pertanian serta adanya program asuransi usaha tanaman padi (AUTP).

"Perlu saya sampaikan pula agar para petani dapat memanfaatkan secara maksimal sarana dan prasarana yang telah diberikan dan kepada kelompok tani yang menerima bantuan alat dan mesin pertanian untuk tidak memonopoli terhadap penggunaan alat dan mesin pertanian tersebut agar dapat bermanfaat bagi petani secara umum. Dan diharapkan seluruh aparat dinas TPHP serta stake holder terkait agar selalu meningkatkan kinerja dan secara bersungguh-sungguh dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan serta mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul di lapangan," tutupnya.

Diketahui, sebelum dilakukan panen raya padi, dilakukan peresmian mesin pengering padi serta penyerahan bantuan alat pertanian pada acara yang juga dihadiri oleh kepala dan unsur dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan, dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan, dinas komunikasi dan informatika, badan perencanaan pembangunan daerah, badan pusaat statistik, Kecamatan Bumi Agung dan kelompok tani. (SANDI)

Editor :