Kemarau, Sejumlah Kolam di Lambar Mengering, Produksi Ikan Menurun

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Produksi ikan nila di kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami penurunan yang cukup signifikan dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan imbas daripada musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir yang mengakibatkan kolam pembesaran di wilayah setempat banyak kekeringan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Asosiasi Pengusaha Perikanan (APP) Lampung Barat yang juga pemborong ikan, ada 3 Kecamatan sentra produksi ikan nila yang terimbas kekeringan karena kemarau panjang yakni kecamatan Sumber Jaya, Kebun Tebu dan kecamatan Gedung Surian.
"Ada beberapa area kolam pembesaran milik pembudidaya di Lampung Barat yang tidak dapat melanjutkan pemeliharaan ikan karena tidak ada stok air yang mengaliri kolam, dan ini kebanyakan kolam milik pembudidaya dengan skala besar," kata Kadiv Pemasaran APP Lambar, Ana Sumarna kepada Kupastuntas.co, Senin (26/08/2019).
Dijelaskannya, total penurunan produksi ikan nila akibat musim kemarau ini berkisar di angka100 ton lebih, dan imbasnya banyak pesanan ikan jenis nila dari luar daerah seperti Kotabumi, Menggala dan Krui yang tidak bisa terpenuhi seperti biasa.
"Yang jelas banyak faktor yang mengakibatkan kondisi kekeringan seperti ini, selain saluran air yang tidak berfungsi dengan baik, juga debit air dari hulu sangat kecil. Sehingga kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar mencintai alam dan melestarikan hutan. Karena jika sudah begini petani ikan bisa berpenghasilan rendah," pungkasnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Dua Pekan Usai Rapat Pemkab, Warga Lampung Barat Masih Keluhkan Kelangkaan Gas LPG
Minggu, 29 Juni 2025 -
I Gusti Ayu Bintang: Lampung Barat Jadi Contoh Kekompakan Kader PDI Perjuangan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Peringati Puncak Bulan Bung Karno, Parosil Mabsus: Jadi Momentum PDI Perjuangan Perkuat Kepedulian dan Persatuan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Gantikan Letkol Rinto Wijaya, Letkol Inf Rizky Kurniawan Resmi Jabat Dandim 0422/LB
Kamis, 26 Juni 2025