Niat Baik Menolong, Warga Bandar Lampung Ini Justru Dibegal Teman Sendiri di Tengah Jalan
Kupastuntas.co, Tanggamus – Air susu dibalas air tuba. Pepatah ini dialami oleh Sabar Sianturi (29), pekerja bengkel di Way Halim Bandar Lampung. Ia dengan niat tulus menolong temannya, Nanda Pranata (25) yang meminta diantarkan pulang ke kampungnya di Tanggamus. Namun di tengah jalan, motor Sabar justru dirampas oleh Nanda.
Persitiwa itu terjadi saat Sabar dan Nanda dalam perjalanan di Jembatan Way Ilahan Pekon Pulau Panggung Kecatan Pulau Panggung, Tanggamus, Senin (26/8/2019). Aksi perampasan itu tergolong sadis, sebab pelaku menodongkan golok ke leher korban hingga korban tak bisa berbuat banyak mempertahankan harta bendanya.
Bahkan, Sabar ditendang di bagian punggung belakang dan kepala bagian belakang mengakibatkan ia terjatuh dari motor, dan sampai tak sadarkan diri dan ditinggalkan pergi begitu saja.
Beruntung, warga baik lainnya Karom (40) dan Edius Efendi (38) melintas, keduanya menolong mengantarkan Sabar Sianturi ke Polsek Pulau Panggung untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian.
Polisi pun langsung bergerak atas laporan Sabar Sianturi, Polsek Pulau Panggung dibackup Tekab 308 Polres Tanggamus langsung melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Polsek Pringsewu Kota.
Selang 1 jam pengejaran, pelaku dapat dibekuk tim gabungan di Jalan Raya Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran Pringsewu berikut sepeda motor, tas berisi uang dan handphone yang dirampasnya dari korban. Petugas lalu menggelandang pelaku ke tempat semula melakukan perampasan sehingga polisi dapat menemukan golok yang dipakainya mengancam korban.
Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamoran, SH mengungkapkan, tersangka bernama Nanda Pranata adalah warga Pekon Sinar Semendo Kecamatan Talang Padang, Tanggamus. Tersangka dibekuk selang 1 jam merampas sepeda motor dan barang-barang korban setelah pihaknya mendapatkan laporan korban.
“Perampasan dilakukan tersangka di Jembatan Way Ilahan Pulau Panggung pada Senin 26 Agustus 2019 sekira pukul 02.00 WIB. Selang 1 jam pengejaran, tersangka ditangkap di Jalan Raya Ganjaran Pagelaran tepatnya pukul 03.00 WIB," ungkap Iptu Ramon Zamora mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Selasa (27/8/2019) siang.
Lanjutnya, dari penangkapan tersangka pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Supra Fit, dompet warna coklat berisi uang Rp125 ribu, 1 unit handphone dan sebilah senjata tajam jenis golok.
“Untuk sepeda motor, dompet dan handphone diamankan dari tangan pelaku saat ditangkap. Terhadap golok yang digunakan kejahatan berhasil diamankan tidak jauh dari TKP perampasan," ujarnya.
Dari pengakuan korban, antara tersangka dan korban memiliki hubungan pertemanan, sebab tersangka berdagang martabak di Jalur Dua Way Halim tepatnya di depan Transmart Bandar Lampung tak jauh dari tempat korban membuka bengkel motor. Sebelumnya, Minggu (25/8/2019) pukul 20.00 WIB, tersangka menemui korban di bengkel dengan tujuan meminta tolong diantarkan pulang kerumahnya di Talang Padang.
Merasa iba, kemudian korban mengantarnya menggunakan sepeda motor dan pukul 22.30 WIB, meraka tiba di rumah keluarga tersangka di Talang Padang, korban bahkan tidak dipersilakan masuk rumah hanya duduk di depan teras rumah.
Kemudian sekitar pukul 01.30 WIB, korban kembali diajak pergi kembali dengan tujuan ke rumah tersangka menuju arah Pulau Panggung. Namun setiba di jembatan Way Ilahan, korban langsung ditodong sebilah golok oleh tersangka agar menyerahkan motor dan barang-barangnya.
“Tersangka dan korban selama ini berteman. Namun tersangka berniat menguasai sepeda motor dan barang sehingga tega melakukan penodongan dan perampasan,” jelasnya.
Kini tersangka Nanda Pranata harus mendekam di Polsek Pulau Panggung guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas kejahatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana, ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Sementara dalam pengakuannya, tersangka berstatus bujangan itu menodong dan merampas motor korban dengan harapan mendapatkan uang. Sebab, barang hasil rampasan itu niatnya akan dijual. "Niatnya untuk dijual guna mendapatkan uang, tapi keburu tertangkap," ucapnya. (Sayuti)
https://youtu.be/bGPgD1WJFPU
Berita Lainnya
-
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
Minggu, 17 Maret 2024 -
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
Kamis, 07 Maret 2024 -
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
Sabtu, 17 Februari 2024 -
Ketua TPD Bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Kampanye di Tanggamus: Ganjar-Mahfud Akan Tingkatkan BLT dan PKH
Kamis, 08 Februari 2024
Berita Lainnya
-
Minggu, 17 Maret 2024
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
-
Kamis, 07 Maret 2024
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
-
Sabtu, 17 Februari 2024
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
-
Kamis, 08 Februari 2024
Ketua TPD Bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Kampanye di Tanggamus: Ganjar-Mahfud Akan Tingkatkan BLT dan PKH