Warga Ancam Hentikan Aktivitas Kapal Tongkang di Perairan GAK

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Lambat-lambat keberadaan kapal tongkang di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) Lampung Selatan mulai terungkap dengan sendirinya.
Warga Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, bersama pihak-pihak penggiat wisata setempat akhirnya mendatangi keberadaan kapal tersebut. Benar saja, kapal tongkang yang telah berhari-hari parkir di perairan GAK, diduga hendak melakukan aktivitas penambangan pasir.
Hal ini dapat terlihat jelas, dari hasil video warga yang melihat secara langsung aktivitas kapal tongkang tersebut, baik menggunakan kapal maupun langsung mengambil video dengan menggunakan drone.
https://www.instagram.com/p/B1yDpVwAMEM/?igshid=h9ifclsm29eh
Bahkan, sempat beredar kabar bahwa, pihak perusahaan pemilik tongkang tersebut sempat melakukan sosialisasi atas rencana untuk mengeksploitasi perairan GAK. Namun, secara gamblang warga di Kepulauan Sebesi menolak mentah-mentah aktivitas tersebut.
Belum ada informasi resmi dari pihak terkait atas aktivitas kapal tongkang tersebut, warga yang tinggal di wilayah pesisir Rajabasa, berencana akan menghentikan secara paksa aktivitas tersebut.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan yang sempat dimintai tanggapan terkait sikap warga yang menentang aktivitas kapal tongkang itu meminta kepada warga untuk menahan emosi, dan tidak termakan atas isu-isu soal aktivitas pertambagan di perairan GAK.
"Jangan sampai masyarakat terpancing situasi, langsung melakukan pengerusakan kepada kapal. Ini yang kita antisipasi," tegas M Syarhan.
Pihaknyapun masih mempelajari apakah aktivitas itu telah mengantongi izin. "Ya namanya orang mendatangkan tongkang, namanya ada rencana usaha, tapi kita belum tahu juga ini," tegasnya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Barantin Lampung Gagalkan Penyelundupan 668 Ekor Burung Ilegal di Pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Parmin Menang Mobil di Undian Simpedes BRI Kalianda
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Kisruh PT San Xiong Steel Indonesia, Buruh Bakal Demo di Kantor Bupati dan DPRD Lamsel
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Gegara Rebutan Pemandu Karaoke, Pengunjung di Lamsel Jadi Korban Pengeroyokan
Jumat, 16 Mei 2025