• Jumat, 26 April 2024

Enam Pejabat Pemkab Tanggamus Alami Pergeseran, Siapa Saja?

Jumat, 06 September 2019 - 22.53 WIB
314

Kupastuntas.co, Tanggamus - Enam pejabat pimpinan tinggi Pratama atau pejabat Eselon II dilingkungan Pemkab Tanggamus, kembali mengalami pergeseran, satu diantaranya bahkan dicopot dari jabatannya, yakni Yumin yang dicopot jabatannya sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.

Pergeseran para pejabat eselon II tersebut langsung dilakukan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, di ruang rapat utama kantor bupati setempat, Jumat (6/9/2019).

Adapun jabatan yang dirolling yakni Asisten Bidang Administrasi, Staf Ahli, Kasat Pol PP,  Sekretaris DPRD dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos).

Keenam pejabat yang posisinya bergeser yakni Firman Ranie dari Asisten Bidang Administrasi jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, posisi yang ditinggalkan Firman tersebut kini ditempati Jonsen Vanisa yang sebelumnya Plt Asisten Bidang Pemerintahan.

Kemudian Faturahman diberikan kepercayaan menjadi Asisten Bidang Pemerintahan, ia juga diberikan tugas oleh bupati sebagai Plt Inspektur Tanggamus. Lalu Kepala Dinas Sosial diisi Zulfadli yang sebelumnya kepala Diskoperindag, posisi yang ditinggalkan Zulfadli masih lowong dan akan diisi Plt.

Kemudian Suratman yang sebelumnya menjadi Sekwan, jabatan baru sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggantikan Yumin BA yang bergeser menjadi Analis Pengembangan SDM Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sama seperti Inspektur dan Kadiskoperindag, Sekwan juga sementara dijabat Plt, hanya saja belum ditentukan siapa Plt Sekwan.

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani dalam arahannya mengatakan bahwa pelantikan pejabat dilingkungan Pemkab Tanggamus adalah suatu hal yang biasa dimana tujuannya untuk menyesuaikan keperluan organisasi dan penyegaran.

“Pelantikan adalah suatu hal yang biasa terjadi di instansi pemerintah daerah, ini untuk kepentingan organisasi bukan kepentingan pribadi ataupun tertentu, mari kita sama-sama menyikapi dengan positif, “katanya.

Dikatakan Dewi, jabatan merupakan amanah dari Allah SWT yang prosesnya melalui penunjang oleh bupati sebagai pejabat pembina Kepegawaian (PPK).

"Jalankan tugas pokok fungsi dengan baik sesuai dengan bidangnya masing-masing. Berikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pelantikan ini bukan yang terakhir, kami tetap melakukan evaluasi, termasuk juga loyalitas dan integritas," kata dia.

Dewi berharap para pejabat bisa berkarya dan melaksanakan tugas pokok fungsi (tupoksi) dengan jabatan yang diemban.

"Kepada seluruh eselon II khususnya untuk dapat menandatangani pernyataan komitmen integritas. Ini sangat penting bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai pemerintahan pembangunan, pelayanan kepada masyarakat tentu harus didukung oleh jajaran serta personel yang saya anggap mampu bersama-sama mencapai apa yang menjadi Visi – misi bupati dan wakil bupati,“harapnya.

Kedepannya seluruh OPD untuk dapat membuat program-program yang sifatnya inovasi atau inovatif dan juga mendapatkan program-program dari pusat, untuk dapat di bawa dan di kucurkan ke masyarakat khususnya Kabupaten Tanggamus.

"Saya sudah membuka pintu disana (Pusat), dan saat ini diharapkan kepada para OPD agar bisa menindak lanjutinya, jika pun nantinya dalam perjalanan bupati harus di butuhkan untuk turun, saya siap untuk turun,”ujarnya. (Sayuti)

https://youtu.be/wT1HBRlKmo8

Editor :