Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dengan didampingi Ibu Hj. Ellya Lusiana Loekman dan beberapa kepala dinas menghadiri peringatan malam 1 suro sekaligus resik kampung dan pagelaran wayang kulit di Kampung Karang Endah, Minggu malam (07/09/2019).

Acara yang berlangsung di balai Kampung Karang Endah tersebut merupakan puncak perayaan ulang tahun Kampung Karang Endah yang ke-61 th.

"Ini merupakan acara puncak Hari Ulang Tahun Kampung Karang Endah yang ke-61 tahun dan sekaligus bersih kampung dalam menyambut tahun baru 1441 Hijriah atau yang biasa kita kenal dengan suroan. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Loekman Djoyosoemarto beserta jajaran yang di tengah kesibukannya masih menyempatkan hadir ke Kampung Karang Endah", ucap Soedega Pj Kepala Kampung Karang Endah.

Soedega menambahkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Agus Mantep Sudarsono atau Agus Sleng berasal dari Gisting Kabupaten Tanggamus ini dengan lakon kisah Tumurune Wahyu Mahkuto Romo.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan, acara bersih Kampung Karang Endah ini merupakan budaya leluhur yang harus dilestarikan.

"Kegiatan resik kampung yang selalu dilaksanakan tiap tahun. Ini dimaksudkan agar hati warga masyarakat Karang Endah bersih hatinya tanpa ada rasa iri dengki dan niat-niat yang tidak baik, menjaga perdamaian, kerukunan dan keguyuban demi mencapai kemakmuran bersama,"ujar Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati mengajak kepada warga Karang Endah untuk terus membudayakan semangat bergotong royong demi menjaga kerukunan, mempersatukan perbedaan dan menjadikan Lampung Tengah sebagai Kabupaten yang hebat.

"Mari kita terus membudayakan semangat bergotong royong, menjaga kerukunan, mempersatukan perbedaan, untuk bersama-sama menjadikan Lampung Tengah yang lebih hebat dari kabupaten yang lainnya," pungkas Bupati Loekman Djoyosoemarto.

Kegiatan pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut ditandai dengan penyerahan tokoh arjuna oleh Bupati Loekman Djoyosoemarto kepada Ki Dalang Agus Mantep Sudarsono. Kemudian dimainkan untuk menghibur seluruh masyarakat Kampung Karang Endah. (Towo)