Diduga Dirompak, Kapal Pesiar Terdampar di Laut Labuhan Maringgai Lampung Timur
                    Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sebuah kapal pesiar terdampar di laut Labuhan Maringgai, Kuala Penet. Kapal berwarna putih itu ditarik oleh nelayan dari perairan tengah Mesuji, dan saat ini kapal diberi tanda pembatas (police line) guna keperluan penyelidikan, Selasa (10/09/2019).
Salah seorang nelayan Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Sukardi mengatakan, kapal jenis layar tersebut berada di pinggir pantai sudah empat hari ini. Namun saat ditemukan di dalam kapal tidak ada orangnya bahkan benda-benda berharga pun tidak ada lagi. Kapal ditemukan sudah dalam keadaan kosong.
Jika dilihat dari kondisi fisik, kapal tersebut masih berfungsi. Sejumlah nelayan menduga kapal pesiar itu merupakan korban tindak kejahatan. "Bisa jadi itu korban kejahatan, namun itu dugaan saja, dan masih menjadi penyelidikan oleh polisi," kata Sukardi.
Namun ada sedikit kejanggalan dalam kondisi fisik kapal, yaitu mesin penggerak perahu pesiar tersebut sudah hilang. Tidak menutup kemungkinan mesin yang hilang tersebut akibat perbuatan seseorang (kejahatan). "Sampai sekarang sepertinya masih menjadi penyelidikan polisi," kata Sukardi. (Agus)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
HIPMI Lampung Timur Ungkap Dugaan Monopoli Proyek oleh Perusahaan Asal Luar Daerah
Sabtu, 01 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Polisi Sita Rp 60 Juta dari 3 Tersangka Kasus Korupsi Bendungan Marga Tiga Lamtim
Jumat, 31 Oktober 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Bupati Ela Siti Nuryamah Teken MoU dengan KemenP2MI, Komitmen Tingkatkan Layanan Migran
Kamis, 30 Oktober 2025 









