• Sabtu, 20 April 2024

HUT TNI AL ke-74, Kekuatan Angkatan Laut Semakin Bertambah

Selasa, 10 September 2019 - 18.58 WIB
138

Kupastuntas.co, Pesawaran – Brigade Infanteri 4 Marinir/BS melaksanakan upacara HUT TNI AL ke-74 tahun 2019 di Lapangan Mako Yonif 7 Marinir, Ketapang Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, Selasa (10/09/2017).

Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar, diwakilkan Wadan Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Datuk Sinaga bertindak selaku Inspektur Upacara, dan Kapten Marinir Gardika yang bertindak selaku Komandan Upacara.

Wadanbrigif 4 Marinir/BS menyampaikan selama 74 tahun, TNI AL telah menunjukkan jati dirinya sebagai komponen pertahanan negara yang tangguh di tengah perubahan lingkungan strategis yang kian dinamis. “Selama ini pula, TNI Angkatan Laut telah secara aktif terlibat dalam menjamin kepentingan Maritim Indonesia, terutama pada pelaksanaan tugas sesuai amanat Undang-Undang,” kata Letkol Datuk Sinaga membacakan amanat Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Saat ini, kata dia, berbagai alutsista TNI, baik berupa kapal perang dan pesawat udara patroli Maritim sedang dibangun. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bahwa industri pertahanan dalam negeri turut berkontribusi besar dalam membangun kemampuan tempur TNI Angkatan Laut.

“Kekuatan tempur Angkatan Laut semakin bertambah dengan masuknya Perusak Kawal Rudal (PKR) kelas Raden Eddy Martadinata, heli anti kapal selam, kapal selam kelas Nagapasa, kapal patroli, kapal Angkut Pasukan, perlengkapan tempur Marinir dan peningkatan kekuatan pendukung, seperti kapal Rumah Sakit dan pangkalan-pangkalan AL,” imbuhnya.

Selaras dengan visi pemerintah lima tahun ke depan, area yang menjadi fokus utama untuk TNI AL tahun ini adalah peningkatan pembangunan SDM. Kebijakan pembangunan TNI AL ke depan selain untuk mencapai kesiapan operasional, juga diarahkan pada peningkatan profesionalisme personel.

Maka lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan di lingkunghan AL harus mampu membangun karakter prajurit yang mampu menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tantangan tugas, serta memiliki kejuangan yang tinggi.

“Sehingga mampu menghadapi perubahan dan persaingan dunia yang semakin ketat yang membutuhkan kualitas SDM yang tepat. Kedepan, kita membutuhkan SDM yang menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi keangakatanlautan (Naval Technology) sekaligus ber-budi pekerti luhur dan berkarakter kuat,” tandasnya. (Rls)

Editor :