• Jumat, 29 Maret 2024

Jalan Tol Lampung Diminati Sopir, Hutama Karya : Bebas Pungli dan Bajing Loncat

Rabu, 11 September 2019 - 20.49 WIB
227

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (Persero) optimistis pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan membawa manfaat besar bagi perekonomian dan disambut positif oleh masyarakat. Salah satu ruas JTTS yang sudah resmi beroperasi sejak Maret 2019 yakni Bakauheni—Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140,90 kilometer yang berada di wilayah Lampung.

Menurut Corporate Secretary PT Hutama Karya Muhammad Fauzan, jalan tol ini diminati oleh pengemudi lantaran lebih aman dan bebas pungutan liar (pungli). Menurutnya di sejumlah titik ruas jalan reguler (jalan lintas Sumatera), kerap ditemui praktik pungli oleh sekelompok warga. Terutama di jalan yang kondisinya tidak layak.

“Di Sumatera itu cukup positif. Bakauheni dan Palembang saja sudah luar biasa antusiasme masyarakat. Sopir-sopir senang masuk jalan tol karena lebih aman, bebas pungli, dan terhindar dari bajing loncat,” katanya di Jakarta, Rabu (11/9/2019), dilansir Bisnis.com.

Bajing loncat adalah sebutan untuk pelaku pencurian barang-barang muatan dari atas kendaraan, seperti truk dan bus yang sedang berjalan. Fauzan menjelaskan, minat pengguna jalan tol dinilai tetap besar, kendati kebijakan tarif telah diberlakukan dengan tarif terjauh (barrier to barrier) sebesar Rp109.000 sampai dengan Rp217.500, bergantung pada golongan kendaraan.

PT Hutama Karya, melalui Perpres Nomor 117/2015 ditugaskan oleh pemerintah untuk membangun JTTS sepanjang 2.765 kilometer dari Bakauheni Lampung hingga Banda Aceh. Pembangunannya dibagi atas 24 ruas dengan nilai investasi mencapai Rp476 triliun.

Setelah ruas Bakter, Hutama Karya juga segera mengoperasikan ruas Terpeka yang terdiri dari Terbanggi Besar—Pematang Panggang dan Pematang Panggang—Kayuagung. Hutama Karya tengah melakukan uji layak operasi untuk ruas ini dan ditargetkan mulai beroperasi resmi selepas 5 Oktober 2019. (Bns)

Editor :

Berita Lainnya

-->