• Kamis, 18 April 2024

Lantik 587 Pejabat dan Pengawas, Pesan Gubernur : Hindari Pungli dan Penyalahgunaan Aset!

Kamis, 12 September 2019 - 17.28 WIB
34

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik dan mengukuhkan 587 pejabat administrator dan pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (12/9/2019) di Balai Keratun. Ke-587 pejabat yang dilantik yakni 180 pejabat Administrator (penataan 129 pejabat dan pengukuhan 51 pejabat). Sementara pejabat Pengawas sebanyak 407 pejabat (penataan 222 pejabat dan pengukuhan 185 pejabat).

Berdasarkan SK tersebut,  selain melakukan penataan aparatur, Gubernur juga mengukuhkan pejabat yang belum didefinitifkan akibat perubahan nomenklatur ataupun perampingan organisasi. Dalam arahannya, Gubernur Arinal mengatakan jika proses mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa dalam karier ASN.

“ASN harus siap ditugaskan dimana saja, yang penting terus belajar, berintegritas dan kompeten,” ujar Gubernur usai melantik.

Arinal berharap agar para pejabat yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Gubernur menginstruksikan agar mereka segera memahami tugas pokok dan fungsinya serta membangun komunikasi dan kekompakan  secara internal.

“Bekerjalah dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan agar pejabat tersebut dapat menyesuaikan program kerjanya dengan visi misi serta 33 janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Serta menghindari tindakan yang dapat menimbulkan permasalahan hukum seperti pungli, penyalahgunaan aset, dan lain-lain.

“Segera bekerja guna percepatan pelaksanaan program di tahun 2019 dan segera siapkan program untuk tahun 2020,” kata Gubernur.

Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia juga menyampaikan agar seluruh pejabat memahami seluruh 33 janji kerja, sehingga di tahun 2020 seluruh janji kerja tersebut dapat terealisasikan.

“Seluruh pejabat yang baru dilantik harus memahami seluruh janji kerja untuk dituangkan dalam program. Program APBD 2020 harus ada inovasi jangan yang itu-itu aja,” tambah Nunik. (Rls)

Editor :