• Jumat, 29 Maret 2024

Wakil Bupati Tanggamus Sebut PDAM Way Agung Tanggamus 'Sakit', Ada Apa Sebenarnya?

Jumat, 13 September 2019 - 13.34 WIB
497

Kupastuntas.co, Tanggamus - Berbagai persoalan masih membelit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Agung Kabupaten Tanggamus, seperti masalah kinerja dan profesionalitas yang kerap dikeluhkan pelanggan, serta kesulitan anggaran.

Selain itu, perusahaan plat merah yang bertanggungjawab selaku penyedia air bersih di Bumi Begawi Jejama ini juga dihadapkan pada persoalan klasik, seperti masalah teknis seperti pelanggan tidak tertib membayar, Watermeter yang rusak dan hilang, hingga pendistribusian air bersih ke pelanggan.

Kondisi ini terungkap saat sidak Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanggamus, Fb. Karjiyono, dan Tim Pembina dan Pengawas BUMD yang juga Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setdakab, Firma Linda, ke kantor pusat PDAM Way Agung, di Kompleks Perkantoran Pemda Tanggamus, Kamis (12/9/2019).

"Setelah mendengarkan saran dan masukan dari jajaran PDAM Way Agung, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi oleh pihak PDAM, terutama masalah teknis seperti pelanggan yang tidak tertib membayar," kata Kabag Ekobang yang sekaligus Tim Pembina dan Pengawas BUMD Tanggamus, Firma Linda.

Selain itu, kata Firma Linda, PDAM juga dihadapkan pada persoalan watermeter yang rusak dan hilang, dimana kondisi ini membuat terjadi kebocoran air, serta menghambat pendistribusian air ke pelanggan.

Ia berharap melalui kunjungan ini yang bertujuan melakukan pembinaan, serta mendengarkan aspirasi, beri saran dan masukan dari BUMD  termasuk PDAM. "Maka diharapkan dapat mencari titik temu jalan keluar supaya kinerja dan pelayanan PDAM maksimal dan dapat memberikan pemasukan daerah (PAD)," katanya.

Dikatakan Firma Linda  kunjungan (sidak) ini juga dalam rangka meningkatkan Kinerja serta pelayanan yang unggul dan berkualitas di bidang pelayanan Air untuk rumah tangga.

Sementara Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i berpesan tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan dengan baik jika kita berkomitmen kuat untuk membenahi pelayanan PDAM ini, dengan satu tujuan dan komitmen bersama.

Ia juga menyarankan agar pihak PDAM Way Agung bekerjasama dengan jajaran Kepolisian, Kejaksaan terkait dengan penanganan teknis pelanggan yang tidak mau ikuti aturan PDAM.

"Mudahan permasalahan ini bisa diselesaikan. Yang tadinya perusahaan ini (PDAM) sakit, Insyaallah dengan komitmen kuat bisa sembuh dari sakitnya dan sehat. Sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi daerah," kata Syafi'i.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati dan rombongan diterima langsung Plt Dirut PDAM Way Agung, Riduwansyah beserta jajaran dan Kepala Cabang yang berasal dari Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Timur, Talang Padang, Airnaningan dan Pulau Panggung. (Sayuti)

Editor :

Berita Lainnya

-->