• Jumat, 19 April 2024

Ratusan Warga Hadiri Pengajian Akbar Tahun Baru Islam di Talang Rejo Kotaagung

Minggu, 15 September 2019 - 14.46 WIB
257

Kupastuntas.co, Tanggamus - Ratusan warga menghadiri pengajian akbar dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriah, di halaman Masjid Al Hidayah Pekon Talang Rejo, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Minggu (15/9/2019).

Dengan mengangkat tema "Dengan semangat tahun baru Islam kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan kita hidupkan semangat untuk memakmurkan Masjid", menghadirkan penceramah Ustadz Muslim Al Karofi dari Gisting ini dihadiri sedikitnya 800 jamaah dari Pekon Talang Rejo, Umbul Buah, Tanjung Anom dan sekitarnya.

Hadir ditengah jemaah Bupati Tanggamus yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Muhaimin Sastra Negara, anggota DPRD Tanggamus dari Fraksi Nasdem, Kurnain, anggota DPRD Tanggamus dari Fraksi PDIP, Muhammad Nauval, Kepala Pekon Talang Rejo, Helmi, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu majelis taklim, Rismawan dan Rismawati, para pengasuh pondok pesantren dan santri, serta undangan.

Acara juga diisi dengan penampilan grup Qosidah Al Hidayah, grup Hadroh dan Marawis Ibda Binafsi, dan grup Sholawat Rebana Al Hidayah, yang membawakan lagu-lagu Islami dan Sholawat.

Kepala Pekon Talang Rejo, Helmi mengatakan, kegiatan pengajian akbar ini sudah menjadi agenda tahunan, yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Bila pembangunan fisik sudah kita kerjakan dengan sebaik-baiknya, dan itu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, bahkan diakui keberhasilannya. Kedepan kami berkeinginan menjadikan Talang Rejo sebagai pekon (desa) santri," ujar Helmi.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Muhaimin Sastra Negara saat membacakan sambutan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan di bidang keagamaan, sebagai upaya pembangunan sumberdaya manusia (SDM) unggul.

Sebab, sebuah kemajuan jika diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan agama. Maka kemajuan ini akan mampu mencapai tingkat kemajuan yang hakiki. Nilai moral dan agama inilah yang menurutnya akan memberikan keseimbangan dan pengendalian perilaku.

Dibidang fisik keagamaan, Pemkab Tanggamus setiap tahunnya memberikan bantuan bagi pembangunan masjid, musholla, pondok pesantren dan majelis taklim," kata Muhaimin.

Sementara Ustadz Muslim Al Karofi dalam tausiyahnya mengatakan, momentum tahun baru Islam merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbaiki masyarakat dan memperbaiki bangsa. “Kesempatan ini adalah kesenangan yang Allah karuniakan bagi setiap hamba-Nya, namun manusia terlena dengan kesenangan di dunia ini sampai ia lalai bagi kesempatan itu, terus akan ada akhirnya," kata Muslim.

Selain itu, momentum tahun baru, ujar Muslim Al Karofi, juga dimanfaatkan sebagai bahan perenungan dan instrospeksi. Introspeksi penting dilakukan, karena dapat menumbuhkan kesadaran individu terhadap apa yang telah dilakukan. Selain itu introspeksi juga sebagai titik tolak untuk melakukan hal yang lebih baik di tahun berikutnya.

"Hal ini penting karena orang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Sedangkan orang yang merugi adalah dimana hari ini sama dengan hari kemarin. Dan apabila hari ini lebih jelek dari hari kemarin, itulah orang yang celaka,"kata dia.

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang sudah berumur panjang dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang sudah berumur panjang dan jelek amalannya," ujar Muslim Al Karofi membacakan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad. (Sayuti)

Editor :