Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lampung Utara terus berupaya mendorong peningkatan tempat hunian masyarakat dengan menjalankan sistem jemput program.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lampung Utara, D Adrians N menuturkan, sesuai instruksi Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, setiap satker harus mampu melakukan berbagai terobosan untuk kemajuan kabupaten setempat.

"Dari instruksi-instruksi bupati ini kita telah berupaya sejak beberapa tahun lalu, sehingga beberapa program Pemerintah Pusat terealisasi di Kabupaten Lampung Utara. Diantaranya program BSPS, Pamsimas, dan di tahun 2020 akan terealisasinya program baqlog komunitas," ujarnya, Senin (16/9/2019).

Dijelaskan, Wahyudi Prajamukti selaku Kepala Bidang Perumahan DPKP Lampung Utara itu, terobosan untuk program baqlog komunitas tersebut mendapatkan respon positif dari Pemerintah Pusat dan diyakininya pada tahun 2020 Kabupaten Lampung Utara akan menerima alokasi program tersebut.

"Baqlog komunitas ini telah kita ajukan dan kemungkinan akan terealisasi di tahun 2020," kata Wahyudi Prajamukti.

Program baqlog komunitas tersebut l, lanjut Wahyudi, terdiri lari gabungan buruh yang dibentuk dalam komunitas, seperti komunitas buruh singkong dan lain-lain meliputi buruh bangunan sampai pertanian. Tujuannya, agar masyarakat yang ada di komunitas bisa menerima bantuan bedah rumah.

"Program ini telah direspon baik oleh kementerian dan akan direalisasikan tahun depan," lanjutnya.

Wahyudi Prajamusti menjelaskan, baqlog komunitas itu merupakan kelompok yang terdata dalam bidang usaha dan tempat usahanya ditempatkan di satu titik. "Misalnya komunitas buruh singkong ini ada di desa candi mas dan itu dibuatkan satu hamparan atau satu lahan sehingga tidak lagi terpencar," paparnya.

Untuk itu pada tahun 2020 perumahan komunitas ini akan terealisasi. Pada program awal Baqlog komunitas ini baru dua daerah yang akan menerimanya. Untuk Kabupaten Lampung Utara jumlah yang telah diajukan untuk menerima program tersebut sebanyak 219 KK atau unit.

"Peluncuran baqlog komunitas ini waktu dipanggil ke kementerian baru dua daerah, yaitu Kabupaten Lampung Utara dan Prabumulih. Untuk pengajuan kota sudah menyampaikan 219 unit, dan dalam waktu dekat ini kita akan ke kementerian lagi untuk berkoordinasi dan melengkapi persyaratan-persyaratan yang masih kurang," kata Wahyudi Prajamukti. (Sarnubi)