• Rabu, 17 April 2024

Hasil Operasi Patuh Krakatau 2019, Pelanggaran Meningkat Dibanding Tahun Lalu

Senin, 16 September 2019 - 16.57 WIB
44

Kupastuntas.co, Way Kanan - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Kerakatau 2019 yang digelar Satlantas Polres Way Kanan berakhir. Hasilnya, pelanggaran tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tercatat pelanggaran di tahun 2019 sebanyak 1.815 tilang dan 107 teguran. Sementara di 2018 sebanyak 1.275 tilang dan 108 teguran.

Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP Jafril mengatakan, dalam operasi Patuh Kerakatau 2019 Satlantas Polres Way Kanan menggunakan beberapa cara. Seperti cara preemtif, preventif dan refresif atau penindakan.

“Adapun penindakan yang kita gunakan menggunakan dua metode, hunting dan stationer. Sedangkan pelanggaran yang paling banyak ditindak adalah pelanggaran terkait kepatuhan menggunakan helm berstandar SNI. Ada sekitar 766 kasus dimana pengendara tidak mengenakan helm SNI pada 2019. Jumlah ini naik dibanding tahun 2018 yang hanya 415 kasus,” kata AKP Jafril, Senin (16/9/2019).

Kemudian, kasus kedua yang banyak ditindak adalah pelanggaran menggunakan sabuk pengaman yang juga meningkat dari 205 kasus pada 2018, menjadi 555 pada 2019. Selanjutnya anak di bawah umur, jumlah pelanggaran yang dilakukan anak di bawah umur selama Operasi 2019 sebanyak 269 kasus. Jumlah ini naik dari kasus pelanggaran lainnya dimana tahun 2018 pelanggaran anak di bawah umur nihil.

Menurut Jafril, meningkatnya pelanggaran lalu lintas karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Ditambah kian meningkatnya volume kendaraan bermotor, padahal pihaknya tidak berhenti memberikan edukasi berlalu lintas, baik itu di sekolah maupun di tengah masyarakat.

“Kalau soal sosialisasi, kita tidak pernah berhenti, soal kesadaran ini, kembali lagi ke diri masing-masing. Padahal tidak tertib berlalu lintas merupakan salah satu pemicu kecelakaan,” tutupnya. (Sandi)

Editor :