• Jumat, 26 April 2024

Cegah Penularan Penyakit Kaki Gajah, Begini Tindakan Dinkes Way Kanan

Kamis, 19 September 2019 - 15.34 WIB
183

Kupastuntas.co, Way Kanan - Penyakit kaki gajah (lymphatic filariasis) yang disebut filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan melakukan pemeriksaan Filariasis terhadap 25 orang warga dewasa dengan radius ± 200 meter dari rumah warga yang terduga terkena filariasis atau penyakit kaki gajah di Kampung Negara Sakti, Kecamatan Pakuan Ratu, Rabu (19/09/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto menerangkan, pemeriksaan ini upaya mendeteksi dini dan mengetahui tingkat penyebaran penyakit filariasis di daerah yang terduga ada penderita filariasis.

"Pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan pada malam hari karena mikrofilaria hanya berpindah di dalam darah pada waktu malam. Penyakit ini bersifat kronis dan berlangsung lama secara bertahap, hampir tidak menyebabkan gejala pada tahap awal. Gejala yang ditimbulkan pada umum biasanya timbul ruam kulit, penebalan kulit dan jaringan di bawahnya,"ungkapanya.

Anang melanjutkan, selain itu, adanya pembengkakan dan peradangan pada kelenjar getah bening, infeksi dan cacat menetap yang ditimbulkannya seperti pembesaran pada kaki, lengan, dan alat kelamin bila penderita telah lama tidak mendapatkan pengobatan.

Warga dihimbau agar menjaga kebersihan, dikarenakan kebersihan merupakan bagian penting untuk mencegah kejadian penyakit filariasis. "Perlu diketahui oleh warga, lingkungan yang kotor seperti banyak barang bekas dan genangan air merupakan tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak, karena nyamuk merupakan perantara cacing penyebab filariasis. Sehingga tidak ada lagi yang warga yang menderita penyakit kaki gajah di Kabupaten Way Kanan," ungkapanya. (Sandi)

Editor :