Kasus Dugaan Penganiyaan Senior FH Unila, Dekan: Jika Terbukti Pelaku Bisa di DO
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait kasus dugaan penganiyaan saat acara Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Hukum Sayangi Alam (Mahusa) beberapa waktu lalu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Prof. Maroni mengaku pihaknya belum mengetahui laporan tersebut.
Maroni mengaku baru mendapat informasi setelah menerima telpon dari awak media yang ada di Polda Lampung bahwa ada laporan mahasiswa dan orang tuanya telah menjadi korban penganiayaan kakak tingkat.
"Kita minta orang tua mahasiswa tersebut membuat laporan ke fakultas, agar kita tahu perkembangannya bagaimana," saran dia.
Maroni melanjutkan, apabila terbukti melakukan penganiayaan, pihaknya akan mengeluarkan (DO) mahasiswa yang telah melakukan hal itu. Karena, telah mencemarkan nama baik Fakultas Hukum.
"Kita sudah jelaskan berkali-kali kepada mahasiswa jangan sampai ada kegiatan berbau kekerasan. Jangankan fisik, fsikis saja tidak boleh. Kegiatan itu memang sudah ada izin, dan diizinkan oleh Pembantu Dekat III, karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dijalankan setiap tahun," ungkapnya. (Ricardo/Sule)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 19 September 2019 dengan judul "Dianiaya 4 Senior, Mahasiswa FH Unila Lapor ke Polda"Berita Lainnya
-
Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Buka Puasa Bersama
Kamis, 28 Maret 2024 -
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
Kamis, 28 Maret 2024 -
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 -
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan
Kamis, 28 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Buka Puasa Bersama
-
Kamis, 28 Maret 2024
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
-
Kamis, 28 Maret 2024
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
-
Kamis, 28 Maret 2024
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan