• Sabtu, 20 April 2024

Insiden Ular Besar Masuk ke Pompa PDAM Pringsewu Tuai Banyak Komentar: Ada yang Bilang Hoaks

Minggu, 22 September 2019 - 12.18 WIB
468

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Insiden masuknya ular besar ke dalam pompa intake PDAM Way Sekampung Pringsewu beberapa hari lalu, mendapat perhatian serius dari warga Bumi Jejama Secancanan dan para netizen.

Jenis ular piton seukuran betis kaki orang dewasa dengan panjang 2 meter lebih, diperkirakan masuk kedalam pompa pada Kamis (19/9) malam dan sempat mengakibatkan produksi air PDAM mati total pada Jumat (20/9).

Kejadian tersebut mendapat perhatian dari pelanggan dan berbagai kalangan. Misalnya anggota DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin mengkritisi kinerja PDAM yang dianggap kurang monitoring. Komentar lain disampaikan oleh Hotman warga Rejosari Pringsewu. "Ngeri ya berarti bau airnya," ujar dia lewat pesan WhatsApp.

Tidak ketinggalan beberapa Netizen ikut berkomentar melalui akun fb mereka, bahkan ada yang menyebut jika informasi tersebut adalah hoaks. Seperti akun fb Neng Maya 'Waduh..Tp aman ya Pak.. Ularnya mati gk itu' tulisnya. Kemudan Andoyo Sewu dalam kolom komentar fb-nya menulis 'Waduh.. airnya tercemar bangkai ular nih'. 'Oalahh, pantes 2 hri ga idup si PDAM' tulis Vina Rizki dalam akunnya.

Menyikapi sejumlah pertanyaan di atas, Call Center PDAM Way Sekampung Pringsewu Fadli Hidayat membantah jika kejadian tersebut adalah hoaks. "Itu benar terjadi, kami memiliki foto-fotonya termasuk video saat ular tersebut masih dalam pompa," ungkap Fadli, Minggu (22/09).

Dia memperkirakan ular masuk pompa antara Kamis malam hingga Jumat pagi.

"Ularnya berhasil dikeluarkan dari pompa Jumat pukul 18.00 WIB sore. Memang diameter saringan pompanya terlalu besar nanti akan diperkecil. Sementara, PDAM sudah kembali beroperasi Sabtu (21/09) pukul 14.21 WIB," ujarnya.

Untuk diketahui, Pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Way Sekampung Pringsewu mengeluh lantaran tidak mendapat pasokan air bersih secara normal sejak Kamis (19/09) kemarin.

Usut punya usut, ternyata ada dua hal penyebab macetnya produksi PDAM tersebut. Pertama sempat ada gangguan listrik, kemudian pompa PDAM kemasukan ular jenis piton kurang lebih sepanjang 2 meter.

"Memang hari Kamis kemarin produksi air sempat tidak maksimal karena gangguan listrik. Namun besoknya Jumat (20/9) produksi macet total, tadinya diperkirakan ada sumbatan biasa tapi setelah dicek ternyata pompa kemasukan ular," ujar Plt Direktur PDAM setempat, Rini Andalusia, Sabtu (21/09).

Menurut dia, pemasangan pompa yang tadinya dicabut sedang dilakukan. "Masang pompanya agak susah jadi harus hati-hati tidak bisa buru-buru sebab jika tidak pas pompanya bisa rusak," kata dia.

Sementara Kasubag Umum PDAM Pringsewu Nazir saat ditemui di lokasi intake PDAM mengatakan, awalnya air mengalir kecil dan lama kelamaan total tidak mengalir. "Deteksi awal petugas memperkirakan pompa intake (penyedot air dari kali kepenampungan) tersumbat sampah atau kayu, namun saat petugas menyelam menyentuh benda lunak dalam pompa," jelasnya, Sabtu (21/9).

Untuk memastikan benda apa dalam pompa tersebut, kata Nazir, terpaksa pompanya harus diangkat dari kedalaman sekitar 6 meter. "Kemarin habis magrib pompa berhasil diangkat dan setelah kami cek dalam pompa kami temukan ular," ungkapnya.

Menurut dia, ular yang yang ditemukan dalam pompa tersebut seukuran betis kaki orang dewasa dengan panjang 2 meter lebih "Ularnya kami temukan sudah dalam kondisi terpotong potong yang masih utuh sekitar satu meter," tukasnya.

Dia memperkirakan ular masuk dalam pompa antara Kamis malam hingga Jumat pagi. "Pompanya sudah terpasang namun harus diuji coba dulu mudah mudahan langsung jadi agar sore ini bisa beroperasi kembali," tukasnya .(Manalu)

Editor :