• Minggu, 21 September 2025

Bahas Kawasan Industri Pertahanan, Tim Kemenhan RI Kunjungi Lampung

Selasa, 24 September 2019 - 14.03 WIB
182

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Tim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengunjungi ke Lampung. Kunjungan Tim Balitbang Kemhan ini untuk melaksanakan Rapat FGD (Focus Group Discussion) terkait kesiapan sarana prasarana untuk mendukung kawasan Industri Pertahanan di Provinsi Lampung.

Pertama tim Kemenhan ini mengunjungi Markas Korem 043/Garuda Hitam, Selasa (24/9/2019). Ketua Tim Balitbang Kemhan RI Kolonel Inf A. Setya Hari mengatakan, tim yang dipimpinnya datang ke Lampung fokus pada bidang alutsista, baik untuk TNI AD, AL dan AU.

“Kami sempat berbincang bahwa bidang kami adalah ke industri pertahanan, oleh karena itu PT. DRU (Daya Radar Utama) yang menjadi fokus utama. Karena prinsip dasar penyelenggaraan pertahanan negara adalah untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” kata dia.

Visi Kemhan RI, sambung dia, adalah demi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh, modern dan dinamis. Dan mampu menjaga dan melindungi eksistensi bangsa dan NKRI.

Kegiatan Balitbang Kemhan RI ini direncanakan akan berkunjung ke PT Daya Radar Utama (DRU) di Panjang, PT Pelindo dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung.

Pada kesempatan itu, Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Taufiq Hanafi mengucapkan selamat datang kepada Tim Balitbang Kemhan RI.

“Dapat kami laporkan Korem 043/Gatam memiliki 9 Kodim jajaran dan 1 Batalyon yang kebetulan Batalyon 143/TWEJ sekitar 1 bulan baru kembali dari Satgas Papua sehingga saat ini masih konsolidasi,” kata Danrem.

“Saat ini kami sedang gencar melaksanakan kegiatan monitoring kebakaran hutan. Provinsi Lampung tidak separah seperti di wilayah lainya yaitu Provinsi Jambi dan Riau. Namun kami tetap menerapkan beberapa langkah kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dan bagaimana mengatasinya,” kata Danrem.

Diketahui, Pemerintah Pusat berencana memindahkan tiga industri pertahanan ke Lampung. Yaitu Pabrik PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL (Persero). Rencana pemindahan ini sudah digagas sejak beberapa tahun lalu dan sudah dilakukan survei lokasi ke daerah Tanggamus. Namun hingga kini daerah Tanggamus masih dikaji oleh Kemenhan. (Rls)

Editor :