Penyandang Disabilitas 'Unjuk Gigi' di Liwa Fair 2019

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Perhelatan Liwa Fair 2019 menjadi ajang 'unjuk gigi' bagi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menampilkan produk unggulannya dalam menopang pembangunan daerah di kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Maya, salah satu penderita disabilitas yang beralamat di Pekon (Desa) Purajaya Kecamatan Kebun Tebu, merupakan salah satu dari 1600 penderita disabilitas di Lambar yang bangkit dari keterpurukannya, menjadi insan yang produktif dan menjadi motivator bagi kaum disabilitas lainnya.
Gadis kreatif yang juga Sarjana Terapan Pertanian tersebut sudah menekuni dunia Hydroponik mulai dari tahun 2018 dan hingga saat ini sudah banyak memproduksi kerajinan olahan hasil karyanya dan siap dipasarkan.
Maya mengatakan bahwa seiring perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih menimbulkan persaingan khususnya di bidang pertanian.
"Dengan mengembangkan produk hidroponik secara tidak langsung juga mengembangkan agriwisata dan edukasi serta membuka lapangan pekerjaan yang inklusi. Keunggulan produk hidroponik ini lebih mudah dalam perawatan," kata Maya.
Maya berterimakasih kepada Dinas Sosial Lambar yang telah membimbing dan mempromosikan produk unggulan olahannya, dan harapannya ke depan pemerintah daerah bisa mensupport para kaum disabilitas dengan memberikan bantuan permodalan serta membuka lapangan kerja bagi kaum disabilitas lainnya.
"Saya berharap betul pemerintah daerah khususnya kepada pak Bupati agar dapat membantu permodalan bagi kaum disabilitas seperti saya untuk bisa berkarya dan mengembangkan usaha yang saya kelola," harapnya.
Sedangkan Kadis Sosial Lambar, Raswan ketika dimintai komentarnya terkait pembinaan kaum disabilitas, pihaknya beserta jajaran mensupport serta memfasilitasi para kaum disabilitas yang ada di kabupaten Lambar khususnya untuk berusaha bangkit dari keadaan.
"Kita selalu mensupport dalam berbagai bentuk bantuan dan pembinaan, jadi jangan menyesali nasib yang diderita saat ini, tapi harus berusaha untuk produktif.
Maya ini menjadi motivator bagi rekan rekan disabilitas lainnya," singkatnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Tiga Tradisi Lampung Barat Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Parosil Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah, Pendidikan Gratis Hingga Pelosok Lampung Barat
Jumat, 10 Oktober 2025 -
APIP Didesak Limpahkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sinar Jaya Lambar ke Aparat Hukum
Jumat, 10 Oktober 2025 -
31 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Lampung Barat Dilantik, Ini Rinciannya
Kamis, 09 Oktober 2025