Kupastuntas.co, Way Kanan – Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul menegaskan peran sejumlah Satuan Kerja (Satker) di Pemda Way Kanan dalam hal penanganan musibah kebakaran. Saipul mengatakan, berbagai Satker punya fungsi dan tugas masing-masing.

Untuk Kepada Dinas Kesehatan, kata Saipul, harus melaksanakan tugas memberikan pelayanan pengobatan ke berbagai daerah, bagi masyarakat yang terkena kesehatannya terganggu akibat dampark kemarau maupun kabut asap. Seperti ISPA, paru-paru, penyakit mata dan diare.

Selanjutnya dalam upaya mencegah bencana kebakaran, Sekda meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu siaga untuk melakukan antisipasi.

“Kita sama-sama mengetahui pada sata musi kemarau seperti ini, saya menghimbau seluruh jajaran terutama BPBD dan Satpol PP harus sigap dalam mengantisipasi musibah kebakaran yang sering terjadi akibat ulah oknum yang melakukan pembakaran lahan dimusim kemarau,” kata Sekda dalam rapat koordinasi pembahasan dampak kemarau di Kabupaten Way Kanan bersama SKPD, Selasa (24/9/2019).

“Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau pada sata ini," ungkapanya.

Rapat tersebut diikuti oleh kepala dan unsur Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, BPBD, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta Satpol PP. Mengenai dampak akibat kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Way Kanan, langkah awal yang harus dilakukan yaitu dengan membuat surat edaran kepada camat dan kepala kampung untuk meminta informasi masyarakat terkait dampak bencana kemarau.

“Kemudian mengirimkan surat edaran serta imbauan ke perusahaan dengan konsep surat berupa penetapan bencana sampai diperoleh data dari kecamatan dan kampung yang selanjutnya untuk ditindaklanjuti oleh SKPD terkait," ungkap Sekda. (Rls)