Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Foto-foto ajakan mahasiswa Lampung untuk menggelar aksi unjuk rasa sempat beredar di berbagai media sosial, terutama di grub Whats App. Namun gambar yang berisi ajakan itu diberi label HOAX. Tulisan HOAX dibuat berwarna merah dengan huruf kapital yang menutup gambar tersebut.

Beberapa ajakan itu tertulis berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada IIB Darmajaya, Unila, Universitas Sang Bumi Ruwai Jurai, Universitas Tulang Bawang dan UIN Radin Inten Lampung. Seruan yang dimaksudkan adalah unjuk rasa mahasiswa ke Kantor DPRD Lampung mengkritik RUU KUHP, RUU Minerba, RUU KPK, RUU Pemasyarakatan dan RUU Pertanahan.

Bahkan salah satu yang menyebar gambar itu diketahui adalah pejabat tinggi di kepolisian. Perwira tinggi Polri itu diketahui membagikan gambar ajakan demo mahasiswa yang sudah diberi cap HOAX di grub WA Info Seputar Lampung.

Namun hari ini, Selasa (24/9/2019), seruan aksi mahasiswa dari sejumlah universitas ternyata benar-benar terjadi. Ribuan mahasiswa Lampung dari berbagai perguruan tinggi turun ke jalan dan melakukan demo di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung. Akibatnya, banyak warganet yang mempertanyakan unggahan berlabel hoax itu asalnya dari mana.

Dimintai tanggapannya, Presiden BEM Universitas Lampung, Fajar Agung Pangestu menyayangkan adanya sebaran foto berlabel hoax tersebut. Menurut dia, adanya sebaran foto tersebut ditengarai dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengganggu aksi para mahasiswa.

"Saya sempat dapat kiriman seperti itu. Ini sangat disayangkan. Untuk berkomentar terkait foto itu disebarkan oleh oknum Polri, saya belum dapat sampaikan komentar. Nanti saya diskusikan dulu dengan teman-teman mahasiswa," ujarnya. (Ricardo)