Dituntut Mundur dari Jabatan, Ini Penjelasan Kepala SMK N 3 Bandar Lampung

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Siswa Sekolah Menegah Keguruan (SMK) Negeri 3 Bandar Lampung melakukan asksi demo. Mereka menuntut diantaranya perbaikan fasilitas, penurunan uang SPP, menurunkan kepala sekolah (kepsek), tolak pungli sekolah, fasilitas yang kurang memadai, transparansi dana sekolah dan yang lainnya, di lapangan basket SMKN 3 Bandar Lampung, Kamis (26/9/2019).
Kepala Sekolah SMK N 3 Bandar Lampung Suniyar mengatakan, tuntutan dari siswa ada banyak sekali diantaranya yaitu praktek, ruang praktek sendiri ada empat kamar yang sedang dibangun, dan ruang praktek yang biasa sedang dipakai.
"Pertama jurusan perhotelan, ruang prakteknya sedang saya pakai untuk sementara, karena ruangan saya sedang dibangun, sehingga mereka mau praktek terkendala," ujarnya di ruang rapat SMKN 3 bandar Lampung.
Kemudian masalah kelas, ia menerangkan bahwa dirinya menjabat sebagai kepala sekolah SMKN 3 Bandar Lampung baru dua tahun. Bangunannya memang seperti itu, untuk kipas angin dan AC memang belum memadai.
"Semuanya fasilitas itu menggunakan proses dan membutuhkan uang, tanpa uang kan kita tidak bisa untuk memfasilitasi itu," ungkapnya.
Dan setiap ajaran baru kata Suniyar, akan diadakan rapat komite, dan rapat itu biasanya dilaksanakan pada awal Agustus. Namun, sekarang di bulan September, itupun harus izin dari dinas, jika dinas mengatakan belum bisa diadakan rapat maka belum bisa dilaksanakan.
"Setiap ajaran baru kita melaksanakan rapat komite untuk tambahan biaya praktek, dan rapat itu akan kita laksanakan pada bulan September. Dan anak-anak pun bayarnya belum kelar semua. Jadi itu lah kendalanya. Maunya anak-anak itu seperti tahun kemarin, ketika di September mereka sudah praktek semua," tuturnya. (sri)
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Dukung Pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Hadapi PSU Pesawaran, Sudin Tegaskan Saksi dan Kordes Bekerja Maksimal Menangkan Nanda-Anton
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Janji Manis di TikTok, 5 Warga Lampung Timur Bayar Jutaan Rupiah untuk Bekerja Ilegal ke Malaysia
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Rektor UBL Terima Penghargaan Profesor Kehormatan
Sabtu, 17 Mei 2025