Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhula) di Kota Bandar Lampung yang terjadi dalam musim kemarau panjang yang dimulai dari bulan Juni hingga akhir September 2019. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengajak Pencinta Alam Lampung (PAL) untuk turut serta dalam pencegahan karhutla di Kota Bandar Lampung.

Pencegahan tersebut, dilakukan oleh Pemkot Balam dan PAL dengan cara melakukan sosialisasi atau himbauan kepada masyarakat dengan memasang banner himbauan di lokasi yang rawan terjadi kebakaran lahan, seperti yang berada di Jalan Agus Salim dekat Lamban Agung, Kamis (26/09/2019).

Sekda Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengungkapkan, dengan menggunakan banner ini, dirinya mengimbu kepada masyarakat untuk lebih peka dan tidak melakukan hal-hal yang mengakibatkan kebakaran.

"Ini salah satu partisipasi masyarakat, bersama komunitas PAL dan didukung oleh honda menghimbau agar masyarakat tidak mengakibatkan kebakaran terhadap lahan-lahan yang kering, jika masyarakat usil, membuang putung rokok, ini akan terjadi kebakaran," ujarnya

Ia juga mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini yang memiliki dampak positif bagi kelestarian Kota Bandar Lampung kedepanya.

"Pemerintah berterima kasih atas partisipasi masyarakat karena Bandar Lampung harus kita jaga bersama agar menjadi kota yang lebih baik," kata dia

Sementara Koordinator lapangan Robi Evan Andrianto mengatakan, pemasangan banner akan dipusatkan di 20 titik rawan kebakaran dan ia juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini.

"Pada awal ini 20 titik, tapi jujur lokasi rawan kebakaran di Kota Bandar Lampung itu sebenarnya banyak, karena keterbatasan dari kami jadi tidak menutup kemungkinan kami harapkan bagi masyarakat yang ingin menyumbang, untuk membantu dalam menyukseskan kegiatan ini," kata dia. (Sule)