Kupastuntas.co, Lampung Utara - Guna tentukan legalitas pelaksanaan program kerja 5 tahun ke depan Yayasan Perguruan Islam - Ibnu Rusyid Kotabumi menggelar musyawarah besar yang dihadiri dewan pendiri.

Diantara dewan pendiri YPI-IR Kotabumi yang hadir tersebut, Drs Rusdy, SH, mantan Hakim Pengadilan Negeri Kotabumi pada tahun delapan puluhan tersebut yang saat ini telah pensiun, namun dia kembali diangkat menjadi Hakim Tinggi Tipikor di Jakarta.

Dikatakan, Samsi Eka Putra selaku Panitia Musyawarah Besar Ke III dan Kabag Humas YPI-IR Kotabumi, Lampung Utara dalam kegiatan tersebut acara di awali dengan temu kangen dewan pendiri dengan pengurus, kader dan simpatisan serta aktivis YPI-IR yang di laksanakan di kediaman Ketua YPI-IR, Drs Misnan Effendy, MM, pada hari Kamis malam Jumat (26/9/2019) bakda isya.

"Keesokan harinya dilanjutkan dengan Khutbah Jumat dari Drs Rasyd SH, di Masjid Raya Ibnurus yang merupakan masjid kebanggaan YPI - IR," kata Samsi, Minggu (29/9/2019).

Menurutnya, di masjid itulah cikal bakal berdirinya Yayasan Perguruan Islam - Ibnu Rusyid Kotabumi atas prakarsa kerja keras bahu membahu dari para tokoh agama alim ulama tokoh masyaralat dan tokoh adat yang di dukung oleh Pemerintah Daerah setempat serta di seponsori oleh Dewan Dakwah Indonesia (DDI).

"Setelah berdiri masjid raya tersebut maka berdirilah perguruan tinggi ilmu usuludin (SETIU) Yang pada masa itu ada 16 mahasiswa sebagai perintis, dan alhamdulillah 16 orang ini seluruhnya telah menjadi da'i yang terus berdakwah," ujarnya.

Dari 16 orang tersebut, lanjut Samsi Eka Putra diantaranya Ketua Yayasan Ibnu Rusyid, Drs Misnan Effendy, MM, Drs Zainul Arifin, MP, Drs Jasrial Arif dan masih banyak lainnya yang tersebar di Lampung Utara bahkan banyak juga yang terus berdakwah di luar Lampung Utara.

Agenda acara musyawarah besar ini, lanjutnya, yang dilaksanakan kemarin (28/9/2019) lanjutan dari rangkaian Mubes ke-III YPI-IR. Sekira pukul 7.00. WIB temu kangen dewan guru dan dosen seluruh lembaga pendidikan YPI-IR. Mulai dari Paud hingga perguruan tinggi serta pesantren darul Qur'an. Bagian dari lembaga YPI-IR Yang baru tahun ini berdiri.

"Pada pukul 9.00. WIB, Peresmian gedung Kantor Yayasan yang rencananya akan di bangun menjadi 3 lantai selain untuk kantor juga akan dijadikan gedung serbaguna dan akan dijadikan asrama parasantri penghapal Al Qur'an," ungkapnya.

Saat ini gedung tersebut baru terbangun lantai dasarnya saja dan sudah bisa di tempati untuk Kantor yayasan. Gedung ini di bangun dari dana hibah salah satu pendiri juga yang namanya tidak ingin disebutkan. Dalam penyelesaian gedung ini masih membutuhkan uluran tangan para dermawan yang ingin berinfestasi amal jariahnya untuk para penghafal Al Quran dan kemajuan islam kedepan pada umumnya, papar Samsi Eka Putra.

Setelah itu acara dilanjutkan agenda rapat terbuka dewan pembina pengurus, pengawas dan perwakilan dari semua lembaga dan masjid yang di hadiri oleh pendiri yayasan. Rapat itu guna membahas evaluasi kinerja pengurus, membahas solusi dan tindak lanjut hambatan program menyusun program kerja tindak lanjut untuk 5 tahun kedepan. Selain itu juga disampaikan usulan nama-nama calon pengurus serta Calon Dewan Pembina yang akan menggantikan Almarhum Dr Drs Azhar Ujang Salim, MM.

"Agenda hari ini, Minggu (29/9/2019) adalah musyawarah dewan pembina untuk menentukan arah dan program kerja hasil rapat terbuka tanggal (28/9/2019) kemarin, untuk dibuatkan surat keputusan dewan pembina yang akan dijadikan acuan legalitas pelaksanaan program YPI-IR 5 tahun mendatang," jelasnya. (Sarnubi)