Kupastuntas.co, Tanggamus - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus yang memiliki rumah tidak layak huni. Pasalnya, tahun ini Kabupaten Tanggamus kembali mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Pemprov Lampung sebanyak 800 unit.

Kepastian tersebut dibuktikan dengan penyerahan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Lampung tahun Anggaran 2019, oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kepada Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafi'i, di kantor Balai Kratun Provinsi Lampung, Rabu (02/10/2019).

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, Riswanda Djunaidi mengatakan, bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Lampung tahun 2019 ini merupakan bantuan sosial yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan tujuan menyediakan rumah yang semula tidak layak menjadi rumah layak huni.

Dimana bantuan stimulan ini merupakan upaya untuk mendorong prakarsa dan upaya masyarakat dengan menumbuh kembangkan pemberdayaan penerima bantuan, karena salah satu prinsip BSPS adalah masyarakat sebagai pelaku utama.

"Diharapkan melalui bantuan ini masyarakat dapat memperbaiki rumahnya, sehingga dapat menempati rumah yang layak.  Kepada penerima juga agar supaya dapat segera melaksanakan proses peningkatan kualitas fisik rumahnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dan penerima bantuan dapat memahami tugas dan tanggung jawab sehingga kegiatan bantuan sirkulasi Perumahan Swadaya dapat berjalan secara tepat sasaran tepat guna tepat waktu dan akuntabel," kata Riswanda.

Sementara Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafi'i, mengatakan tahun ini Kabupaten Tanggamus kembali mendapat bantuan BSPS atau bedah rumah dari PUPR Provinsi Lampung sebanyak 800 unit.

"Ini patut kita syukuri, karena sangat membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Tanggamus. Dimana bantuan bedah rumah tahun 2019 secara keseluruhan mencapai 940, hal itu melampaui target dimana pertahunnya berjumlah 500 rumah," kata Syafi'i.

Syafi'i berharap kedepan bantuan bedah rumah ini bisa bertambah. "Dan insya Allah mudah-mudahan bisa dirasakan oleh masyarakat yang tidak memiliki rumah yang layak, selain daripada itu harapannya kedepan bantuan seperti ini terus meningkat jumlahnya, dengan demikian maka masyarakat Tanggamus khususnya kurang mampu akan lebih banyak mendapatkan bantuan rumah layak huni," katanya. (Sayuti)