Kadis Perdagangan Lampung Utara Ikut Terjaring OTT, Pasar Tatakarya Baru Mulai Pondasi
Kupastuntas.co, Lampung Utara – Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara Wanhendri ikut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Bupati Agung dan beberapa orang lainnya.
Ternyata saat ini ada proyek besar yang sedang dijalankan oleh Dinas Perdagangan tersebut. Yaitu proyek pembangunan Pasar Tatakarya di Kecamatan Abung Surakarta yang nilainya miliaran Rupiah.
Sempat beredar kabar bahwa pembangunan pasar ini sudah berjalan namun tanpa plang nama pelaksana. Setelah ditelusuri tim Kupastuntas.co, ternyata proyek pembangunan pasar tersebut sudah dipasangi plang informasi.
Nilai anggarannya tertera sebesar Rp3,65 miliar dari APBN tahun 2019. Dengan nomor kontrak 29/PPK-TP/VIII/2019, waktu pelaksanaan sejak 22 Agustus 2019, selama 120 hari kalender.
Menurut pekerja yang ditemui di lokasi, mereka baru satu bulan memulai pelaksanaan proyek tersebut.
“Baru mulai, lebih kurang sekitar satu bulan. Ini baru pasang pondasi," ujar salah seorang pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya, Senin (7/10/2019).
Menurutnya, proyek pembangunan pasar itu akan lebih mewah dari los pasar sebelumnya. Karena akan dibuatkan kantor, mushola, WC dan tempat penitipan barang.
“Selesai pondasi ini akan dilanjutkan yang lain, untuk atap, katanya sih pakai rangkap baja," lanjutnya.
Sebelumnya, Kadis Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, Wanhendri mengatakan pembangunan itu baru saja dimulai. Untuk plang merk proyek tersebut masih dalam proses pihak pelaksana.
Proyek pembangunan pasar tatakarya kata dia adalah proyek Kementerian Perdagangan yang alokasi anggarannya bersumber dari APBN tahun 2019. Program ini bernama Tugas Pembantuan (TP) melalui Dinas Perdagangan Lampung Utara.
Dalam proses lelang proyek dengan nilai di atas Rp3,6 miliar tersebut dimenangkan oleh salah satu perusahaan dari luar Lampung Utara. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Jalinteng Lampura Rusak Parah Akibat Angkutan Batubara, Sopir: Kami Bayar Setoran
Selasa, 23 April 2024 -
Mobil Batubara Muatan 40 Ton Terguling dan Hantam Rumah Warga di Blambangan Pagar Lampura
Senin, 22 April 2024 -
Pasien RSUD Ryacudu Lampura Ngeluh Harus Beli Infus Sendiri, Ini Kata Direktur RS
Senin, 22 April 2024 -
Kejari Lampura Akan Tinjau Proyek Jembatan Gantung Diduga Bermasalah
Jumat, 19 April 2024