Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS menggelar acara panen raya udang vaname binaan Brigif 4 Marinir/BS di Kompi Markas Brigif 4 Marinir/BS, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung, Selasa (08/10/2019).

Acara ini dihadiri oleh Para Perwira Staf Brigif 4 Marinir/BS, para Dansatlak wilayah Lampung, Danpuslatpur 8 Teluk Ratai, para Perwira, perwakilan prajurit serta masyarakat desa pesisir.

Untuk diketahui, program budidaya udang vaname ini sudah dimulai pada akhir bulan April lalu. Wakil Komandan Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Datuk Sinaga mengatakan panen raya budidaya udang vaname ini adalah panen yang pertama kali dilakukan.

“Kita tahu hasilnya seperti apa, jadi jangan melihat dari hasil panennya tetapi lihat dari usaha usaha dan kemauan kita untuk memajukan masyarakat desa pesisir. Dari situ kita mengetahui mana yang kurang dan mana yang harus kita benahi pada budidaya selanjutnya, semoga menjadi lebih baik lagi,” kata Letkol Datuk Sinaga membacakan sambutan Danbrigif 4 Marinir/BS Kolonel Mar Ahmad Fajar.

Dilanjutkan dengan sambutan Aspormar Dankormar, Kolonel Marinir Baedowi dalam hal ini diwakilkan Pabankomsos Spotmar Kormar, Letkol Marinir Hendi Dwibayu. Ia menyampaikan panen raya udang vaname yang menjadi binaan Brigif 4 Marinir/BS ini merupakan panen perdana.

“Semoga kedepan budidaya ini bisa menjadi mata penceharian serta memajukan kesejahteraan masyarakat desa pesisir di wilayah Piabung ini,” harapnya.

Sementara perwakilan dari masyarakat desa pesisir, Asngadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI AL, khususnya Brigif 4 Marinir/BS. Karena dengan adanya budidaya pertanian laut udang vaname ini bisa memajukan desa Pesisir di Piabung ini.

Sebelumnya, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Toga Mahaji mengatakan, Lampung sangat berpotensi mengembangkan budi daya udang vaname. Karena didukung alam pesisir pantai. Lampung memiliki garis pantai yang cukup panjang.

Menurut Toga, budidaya ini akan sangat membantu perekonomian warga pesisir terutama nelayan. Sebab jika hanya berharap hasil tangkapan laut tidak akan optimal. Karena nelayan sering terhambat mencari ikan karena pengaruh cuaca buruk.

Toga mengatkan, penghasilan dudang vaname ini lumayan besar, asal dikelola dengan baik. Karena panen bisa dilakukan 2 bulan sekali. Tetapi jika ingin hasilnya lebih banyak, bisa dipanen 3 bulan sekali. (Tampan)