• Kamis, 18 April 2024

Pemprov Lampung Buka Rute Penerbangan Lampung – Jeddah Akhir Bulan Ini

Selasa, 08 Oktober 2019 - 15.38 WIB
48

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemprov Lampung terus mematangkan persiapan penerbangan internasional perdana untuk umroh dengan rute langsung Lampung - Jeddah yang ditargetkan pada 30 Oktober 2019 mendatang.

Hal tersebut dilakukan dengan menggelar rapat koordinasi persiapan penerbangan umroh perdana Lampung-Jeddah, dan Bandara Internasional 2020, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Selasa (8/10/2019).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan, untuk mewujudkan Bandara Internasional 2020, maka salah satu upaya perwujudannya dimulai dari penerbangan Umroh Langsung dari Lampung ke Jeddah.

“Tidak ada alasan Lampung tidak menjadi Bandara Internasional, mengingat Lampung sebagai Provinsi Terbesar kedua di Sumatera dalam jumlah penduduknya. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memulainya dengan melakukan penerbangan Umroh langsung dari Lampung ke jeddah," ujar Arinal.

Untuk mewujudkan umroh langsung dan Bandara Internasional ini, dibutuhkan koordinasi dan sinergitas, serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. Target pelaksanaan Umroh langsung ini, dilaksanakan pada 30 Oktober 2019, namun yang terpenting adalah persiapan harus dilakukan dengan baik.

“Untuk itu kita harus melakukan kolaborasi, dan sinergitas dari berbagai pihak terkait. Selain itu, dalam pelaksanaan umroh langsung tersebut juga harus disediakan pembimbing dan dokter kesehatannya, sehingga akan mempermudah jamaah umroh dalam beribadah," jelasnya.

Pelaksanaan Umroh Lampung ke Jeddah, tambah Gubernur Arinal, harus disampaikan kepada masyarakat Lampung. Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu bahwa kita telah menginisiasi adanya penerbangan umroh Lampung - Jeddah.

“Penerbangan umroh langsung ini sebagai langkah untuk mempercepat Bandara Internasional 2020. Selain itu, Pelaksanaan umroh langsung ini juga akan mengefisiensikan waktu dan mengurangi dana pengeluaran," jelasnya.

Terkait jumlah jemaah umroh, Gubernur Arinal menuturkan bahwa hal ini lagi diinventarisir, karena jemaah ada yang dikoordinir oleh Pemerintah Daerah, dan ada yang dikoordinir oleh pihak travel. (Rls)

Editor :