• Kamis, 28 Maret 2024

Gubernur Lampung Minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tingkatkan Inovasi

Rabu, 09 Oktober 2019 - 21.04 WIB
67

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong sejumlah inovasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung. Hal ini untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Sektor pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas SDM Lampung. Oleh karena itu, berbagai programnya harus benar-benar mengarah dalam memajukan SDM Lampung,” kata Gubernur Arinal saat menerima audiensi Disdikbud Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (9/10/2019).

Gubernur mengatakan berbagai program Disdikbud harus dilaksanakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan SDM, salah satunya bisa ditempuh dengan mengadakan program motivasi bagi guru untuk dapat memberikan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh.

“Program ini diberikan kepada guru-guru, agar dapat memberikan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu menghasilkan SDM Lampung berkualitas,” jelas Arinal.

Arinal juga mendukung program sekolah pertanian karena program ini mampu menghasilkan orang-orang pintar dan cerdas di sektor pertanian. Sekolah pertanian ini harus mampu menjadi sekolah andalan di sektor pertanian. Sehingga setelah lulus, murid-murid yang sekolah di sana dapat fokus memajukan pertanian Lampung.

Gubernur juga menekankan agar Disdikbud lebih menggemakan lomba olahraga tingkat pelajar. Sehingga dapat menghindari generasi muda Lampung dari kegiatan negatif.

Sementara, Kadisdikbud Lampung Sulpakar menjelaskan, Dinas yang dipimpinnya terus melakukan berbagai inovasi. di antaranya pemerataan akses pelayanan pendidikan dan peningkatan standar pelayanan pendidikan, menuntaskan wajib belajar 12 tahun (BOSDA), pembentukan sekolah inklusi (Program PKLK), Gebyar Lampung mengaji (Pembinaan karakter siswa SMA dan SMK).

“Inovasi lainnya yaitu sekolah berbasis teknologi, festival dan pawai kebudayaan pelajar bersamaan festival Krakatau, sekolah berbasis asrama (SMK Unggul Terpadu dan atau SMKN Pertanian Hajimena). Bursa tenaga kerja dan membuka kelas industri, membentuk wirausaha di sekolah, dan menjadi tuan rumah lomba tingkat nasional bidang pendidikan,” jelasnya.

Dalam meningkatkan pelayanan, lanjut Sulpakar, pihaknya akan melakukan rencana aksi yaitu pendampingan dana BOSNAS melalui kegiatan BOSDA. Selain itu, melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan jenjang SMA dan SMK. Juga melakukan rekrutmen pengajar muda dalam kegiatan Lampung Mengajar, dan melakukan pelatihan dan penyuluhan untuk persiapan sekolah inklusi termasuk menyiapkan sarana dan prasarananya. (Rls)

Editor :

Berita Lainnya

-->