• Jumat, 26 April 2024

Irigasi Jalan Tol Buruk Bikin Sawah di Tulang Bawang Gagal Panen, Petani Ngadu ke Kantor Gubernur

Senin, 14 Oktober 2019 - 18.51 WIB
113

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Sejumlah warga dari Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang mengadukan ke Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (14/10/2019). Mereka mengadu atas dampak yang diterima warga setempat setelah jalan tol dibangun.

Dampak tersebut berupa banjir yang menggenangi lahan sawah warga ketika hujan turun, karena saluran irigasi yang dibangun di pinggir jalan tol tidak dapat menampung debit air yang tinggi. Akibatnya banyak lumpur yang turun ke sawah warga.

Supri, perwakilan warga petani dan nelayan setempat mengatakan, kejadian gagal panen karena lumpur menggenangi lahan pertanian sudah sering kali terjadi sejak tahun 2017. Hingga saat ini belum ada solusi perbaikan saluran irigasi dari pihak kontraktor jalan tol.

“Petani mengalami gagal panen karena lumpur dan segala macam bisa masuk lubang. Gorong-gorong yang mereka buat hanya 1 kali 2 meter saja. Sehingga akses air sangat sulit mengalir," ujar Supri.

Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Zainal Abadin mengatakan, daerah yang mengalami dampak tersebut kemungkinan sepanjang 1 kilometer yakni dari STA 43 sampai STA 48 JTTS Lampung.

Terhadap tindaklanjut pengaduan warga ini, kata dia, Pemprov Lampung akan mengirim surat usulan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan ditembuskan ke Komnas HAM dan Kantor Staf Presiden.

“Diharapkan bisa ditangani keluhan warga ini. Karena memang kewenangan jalan tol ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedangkan Pemda hanya menyiapkan tim pengadaan tanah," ujar Zainal. (Erik)

Supri, perwakilan warga petani dan nelayan Kelurahan Ujung Gunung. (Foto: Erik)

Editor :