Jelang Akhir Tahun, Serapan Beras Lokal di Bulog Lampung Baru Mencapai 50 Persen
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Perum Bulog Lampung sepanjang tahun 2019 hingga 22 Oktober kemarin telah berhasil menyerap beras dari hasil petani lokal sebanyak 51.198 ton atau 50,15 persen dari target penyerapan yang ditetapkan yakni 102.079 ton.
Kepala Bulog Divre Lampung, Faisal mengatakan, saat ini Bulog masih terus melaksanakan pengadaan selama masih terdapat panen. Sebab menurutnya Lampung sebagai salah satu daerah penyangga stok beras di Sumatera.
“Bulog telah melakukan pemerataan stok melalui move ke berbagai daerah antara lain, Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Bengkulu. Jadi tak akan terjadi penumpukan stok beras berlebih di gudang," ujar Faisal saat beri pemaparan pada konferensi pers di Hotel Batiqa Bandar Lampung, Rabu (23/10).
Selain itu, dalam menghadapi akhir tahun dengan ritme kenaikan harga, Bulog telah siap dengan ketahanan stok yang aman untuk satu tahun lebih. Dipastikan distribusinya akan mudah terjangkau ke 15 kabupaten/kota se-Lampung karena stok beras tersebar di 12 gudang milik Bulog.
“Kita melaksanakan intervensi pasar dengan memenuhi stok beras melalui kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) yang telah mencapai angka 17.651 ton beras. Dibandingkan dengan tahun 2018, capaian KPSH di tanggal 22 Oktober 2019 tersebut meningkat 17,24 persen dari total KPSH di tahun 2018 sebesar 15.056 ton beras," paparnya.
Harga beras yang stabil juga menurutnya merupakan hasil dari kegiatan KPSH yang secara massif dilakukan oleh Bulog, bekerjasama dengan Pemda dan Satgas Pangan. Serta melalui berbagai saluran mulai dari distributor, pedagang di pasar, Toko Pangan Kita (TPK), Rumah Pangan Kita (RPK) ataupun langsung ke masyarakat sebagai konsumen akhir. (Erik)
Berita Lainnya
-
Perputaran Uang Selama Libur Lebaran 2024 Sentuh Angka 369,8 Triliun
Rabu, 17 April 2024 -
Pemerintah Naikkan HET Beras Rp14.900 Per Kilo, Ini Alasannya
Senin, 18 Maret 2024 -
Satgas Pangan Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras di Ritel Modern
Selasa, 27 Februari 2024 -
Survei BI: Penjualan Eceran Mengalami Pertumbuhan Positif
Rabu, 31 Januari 2024