• Rabu, 24 April 2024

Tragis! Jemput Anak Pulang Sekolah, Ayah Tewas Tertimpa Pohon, Sang Putri Luka-luka

Rabu, 23 Oktober 2019 - 22.07 WIB
222

Kupastuntas.co, Tanggamus – Seorang ayah bersama putrinya tertimpa pohon di dusun Penanggungan Pekon Penanggungan Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus, Rabu (23/10/2019). Akibatnya, pria bernama Edi Haryanto alias Kuplek (32), warga Dusun Karangsari Pekon Way Halom Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus itu meninggal dunia di TKP.

Sementara putrinya, bernama Deva Natasha yang baru berusia 9 tahun mengalami luka dan masih dalam perawatan media di RS Mitra Husada Pringsewu.

Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus Iptu Khairul Yassin Ariga mengatakan, berdasarkan pemeriksaan TKP dan keterangan para saksi sebelum musibah itu terjadi korban Edi Haryanto datang menjemput putrinya di SDN Penanggungan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R.

Ketika melintas di TKP tiba-tiba sebatang pohon jenis Dadap yang sudah lapuk berdiameter sekitar 100 cm roboh ke arah korban. Pohon tersebut pada saat roboh mengenai bagian depan sepeda motor dan bagian kepala korban.

“Korban tidak dapat menghindar sehingga menimpa bagian kepala korban," kata Iptu Khairul Yassin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Peristiwa diperkirakan terjadi pada pukul 13.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Malong, warga Dusun Gistang Pekon Way Halom yang melintas di jalan itu.

“Saksi Malong kemudian memberitahukan kepada warga setempat Muhadi dan Ahmad Ali selanjutnya diteruskan ke Polsek Talang Padang," ujarnya.

Akibat tertimpa pohon, korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang, patah lengan tangan sebelah kiri dan luka lecet pada kaki sebelah kiri.

“Korban mengalami luka parah pada bagian kepala sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian. Dan putrinya juga mengalami luka sehingga dievakuasi ke RS Mitra Husada," ujarnya.

Iptu Khairul Yassin menjelaskan, pihak keluarga korban menyadari bahwa itu adalah musibah sehingga mereka menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Dan akan segera dilakukan proses pemakaman.

Terpisah, Lina selaku kakak perempuan korban mengaku mendapatkan informasi adiknya mengalami musibah saat ia bekerja di Bordir Sukabanjar.

“Setelah saya pulang hanya bertemu dengan jenazah adik saya, sebab ia telah meninggal dunia pasca tertimpa pohon itu," kata Lina dengan nada sedih saat ditemui di rumah duka.

Lina pun tak kuasa menahan air mata ketika ditanyakan kondisi anak korban atau sekaligus keponakannya. Lina mengaku belum mengetahui pasti sebab dia masih mengurus pemakaman adiknya. “Saya belum tahu kondisi Deva, sebab belum ke Rumah Sakit," ujarnya. (Sayuti)

Editor :