Kupastuntas.co, Tanggamus  - Upaya menangkap buaya di sungai Way Semaka, Kabupaten Tanggamus, dengan perangkap yang dipasang Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu-Lampung, hingga Minggu (27/10/2019) belum membuahkan hasil.

Pada hari pertama, Jumat (25/10/2019), tim memasang perangkap buaya di pinggir Way Semaka di  Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Jumat (25/10). Tim WRU sengaja memasang perangkap di Pekon Sudimoro karena pada Kamis malam (24/10/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, dua ekor buaya ditemukan di Pekon Sudimoro.

Tetapi, buaya-buaya itu tidak juga masuk ke dalam perangkap yang terbuat dari kerangkeng besi, kendati sudah dipasang umpan ayam di dalamnya.

“Belum berhasil (menangkap buaya). Kemungkinan buayanya takut karena banyak masyarakat yang ingin melihat buaya ditangkap," kata Ketua Tim WRU, Rusmedi, Minggu (27/10/2019).

Tim WRU kemudian memindahkan perangkap buaya di hari kedua, Minggu (27/10/2019) di sisi Way Semaka di Pekon Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka.

“Jumat malam, kami melihat buayanya ada di Pekon Sudimoro Bangun, maka perangkapnya kami pindah ke Sudimoro Bangun," ujar Rusmedi.

Rusmedi mengaku kesulitan menangkap buaya Way Semaka ini disebabkan sungai ini sangat panjang dan luas.

“Sungainya sangat panjang dan luas, jadi agak sulit memang menangkapnua. Buaya-buaya ini selalu bergerak sepanjang aliran sungai," katanya.

Dikatakannya Tim WRU punya target waktu selama 4 sampai 5 hari untuk menangkap buaya Way Semaka ini.

“Kami akan berusaha selama empat sampai lima hari disini untuk menangkap buaya tersebut. Untuk sementara kami melihat ada dua ekor buaya di sungai ini, persisnya berapa semuanya perlu dilakukan inventarisasi," kata dia. (Sayuti)