• Sabtu, 20 April 2024

BNN Gelar Tes Urine Dadakan di Kantor DPRD Tanggamus, Ratusan PNS, Honorer Hingga Sopir Diperiksa

Senin, 28 Oktober 2019 - 12.24 WIB
79

Kupastuntas.co, Tanggamus –  Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanggamus menggelar tes urine mendadak terhadap ratusan aparatur sipil negara (ASN) dan honorer di lingkungan Sekretariat DPRD Tanggamus, di ruang rapat utama gedung DPRD setempat, Senin (28/10/2019). Tes urine terhadap 46 PNS dan 135 tenaga honorer ini dilakukan untuk mewujudkan aparatur yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Tidak hanya dilakukan terhadap staf Sekretariat DPRD saja, tetapi juga Sekretaris DPRD Herlin Rahman, para Kabag, Kasubag, petugas kebersihan, bahkan sopir dan petugas pantry tak luput dari tes tersebut.

Awalnya para ASN dan honorer, petugas kebersihan, sopir dan petugas pantry ini terlihat bingung saat mereka dikumpulkan di ruang rapat utama DPRD.  Karena mereka belum tahu mengapa mereka dikumpulkan.

Di antara mereka ada yang menduga jika mereka dikumpulkan hari ini terkait hasil sidak Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis ke Sekretariat DPRD Tanggamus yang mendapati separuh lebih staf tidak ada saat sidak, pekan lalu.

Tetapi setelah mereka melihat beberapa petugas BNN Kabupaten Tanggamus berpakaian biru, mereka akhirnya mengetahui akan dilakukan test urine. Tes urine dilakukan dengan cara satu-persatu mereka dipanggil secara acak dan langsung menuju tempat pengambilan urin dengan didampingi langsung oleh petugas BNN.

“Deg degan, khawatir juga sih mas. Sebab, walaupun saya tidak pernah mengkonsumsi narkoba, tapi tetap saja was-was. Takut dari makanan atau obat yang kita makan," kata seorang staf Sekretariat DPRD usai menyerahkan urinenya kepada petugas BNN.

Menurutnya, sebelum tes urine, satu persatu mereka dipanggil dan ditanya oleh petugas BNN seputar obat-obat pereda sakit yang mereka konsumsi.

“Tadi saya ditanya petugas BNNK, apakah pagi tadi mengkonsumsi obat?," kata dia.

Sekretaris DPRD Tanggamus, Herlin Rahman mengatakan, tes urine ini dilaksanakan sebagai upaya menghindari terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Sekretaria DPRD Tanggamus. Pasalnya, penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke segala lapisan, termasuk ASN.

“Saya sangat mendukung tes urine ini. Karena saya menginginkan semua pejabat dan staf, termasuk honorer, benar-benar bersih dari narkoba,” kata Herlin Rahman, ditemui disela-sela tes urine.

Jika ada staf Sekretariat DPRD yang positif mengkonsumi narkoba, maka akan dikenakan sanksi tegas.

“Bila pegawai honorer yanf positif, sanksinya kita pecat. Jika ASN akan dikenakan sanksi sesuai aturan termasuk sanksi hukum sesuai undang-undang narkotika," tegasnya. (Sayuti)

Editor :