• Kamis, 25 April 2024

Bupati Tanggamus Ajak Kaum Wanita Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Selasa, 29 Oktober 2019 - 16.33 WIB
98

Kupastuntas.co, Tanggamus – Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengajak semua wanita dewasa di Tanggamus untuk segera mengikuti tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis) di Puskesmas terdekat secara gratis.

Tes IVA dan Sadanis sangat penting diikuti oleh semua wanita dewasa terutama yang sudah menikah. Tes ini berfungsi untuk mencegah sekaligus mendeteksi dini penyakit kanker serviks atau leher rahim. Sedangkan tes Sadanis untuk menghindari terjangkitnya penyakit kanker payudara.

“Mari kita sampaikan kepada masyarakat, agar seluruh wanita yang sudah menikah, ikut dalam pelayanan tes IVA dan Sadanis ini," kata Bupati Dewi Handajani saat pencanangan Pekan Pelayanan Tes IVA dan Sadanis, di Puskesmas Ngarip Kecamatan Ulu Belu, Selasa (29/10/2019).

Menurut Dewi, kedua penyakit ini bisa mematikan jika dibiarkan tak diobati dan tak dicegah sejak dini. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7 persen dari total 348.809 kasus kanker. Sementara kanker serviks (leher rahim) di urutan kedua, yaitu 32.469 kasus atau 9,3 persen dari total seluruh kasus.

Pada kesempatan itu, Bupati Dewi Handajani juga melaunching pelayanan Ulrasonografi (USG), dan menyerahkan mobil ambulan dan mobil Puskesmas Keliling (Pusling). Untuk saat ini baru 5 Puskesmas Rawat Inap yang memberikan pelayanan USG, dimana sebelumnya dengan melatih dokter Puskesmas untuk menggunakan peralatan USG.

“Pemkab Tanggamus mengutamakan pelayanan yang langsung menyentuh masyarakat. Kebijakan ini tertuang dalam 55 program Aksi Desa Asik terkait bidang kesehatan diantaranya pengadaan alat USG bagi Puskesmas Rawat Inap guna mendukung upaya pelayanan kesehatan bagi ibu hamil," ujar Dewi.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Taufik Hidayat mengatakan, di Tanggamus pelayanan Tes IVA dan Sadanis dilakukan di Puskesmas oleh tenaga bidan terlatih pada jadwal pelayanan yang sudah ditetapkan. Dari 82.367 sasaran, baru mencapai 22.116 orang  atau 26,85 persen yang telah melakukan Tes IVA dan Sadanis.

“Untuk meningkatkan cakupan pelayanan IVA dan Sadanis ini perlu adanya pelayanan yang bersifat massal, yaitu Pekan Pelayanan Tes IVA dan Sadanis. Namun pelayanan rutin sesuai jadwal yang telah ditetapkan terus berjalan," kata Taufik. (Sayuti)

Editor :