Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung mencatat sampai dengan September 2019 jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Lampung mencapai 14.786 orang.

Adapun mengenai penempatan PMI itu terbanyak dilakukan di Negara Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

Sekretaris Disnakertrans Lampung Lukman mengatakan untuk tahun 2017 jumlah PMI asal Lampung mecapai 15.402 orang dan tahun 2018 meningkat menjadi 18.853 orang.

“Nah, di tahun 2019 ini per September sebanyak 14.786 orang,” ujar Lukman, Senin (28/10).

Lukman mengungkapkan upaya penyaluran PMI tersebut sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan hal ini dinilai dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Lampung.

Menurut data di Disnakertrans Lampung, kata Lukman, jumlah pengangguran di Provinsi Lampung pada tahun 2018 sebanyak 171.689 orang. Namun, jumlah itu terus mengalami penyusutan, dan ditargetkan hingga Desember 2019 tingkat pengangguran berkurang mencapai 3,85 persen.

“Kita akan tindaklanjuti undang-undang itu dengan menggelar rapat koordinasi bersama kabupaten/kota supaya bisa sinkron. Kita juga mau membuat pelayanan satu atap supaya penanganan PMI bisa lebih baik lagi kedepannya," tegas Lukman.

Diakui Lukman, sebagai bentuk pemberdayaan PMI, Disnakertrans selalu menggelar pelatihan bagi calon maupun purna imigran agar diharapkan setelah kembali ke kampung halaman dapat kembali bekerja. (Erik)

Telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 29 Oktober 2019 berjudul "Disnakertrans Lampung Optimis Pengangguran Bakal Turun"