Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Untuk yang ke 13 kalinya di tahun 2019, PT KAI Divre IV Tanjung Karang melaksanakan bakti sosial berupa pengobatan gratis dengan menggunakan rangkaian Rail Clinic bagi warga sekitar rel kereta api. Kegiatan dilakukan di Stasiun Rejosari, Natar, pada Rabu (30/10/2019).

Deputy Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Beny Herbimawan mewakili EVP Divre IV mengungkapkan, kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai bukti kepedulian perusahaan kepada warga pinggir rel.

“Ini merupakan salah satu bentuk CSR PT KAI di bidang kesehatan masyarakat, yakni memberikan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga sekitar pinggir rel sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat, menjalin keakraban dan silahturahmi," kata Beny.

Menurut Beny, pengobatan gratis ini adalah yang ke-13 kalinya dari 14 kali yang telah diprogramkan selama tahun 2019. Salah satu tujuan bakti sosial yang telah diselenggarakan sejak 2017 ini, selain untuk menyehatkan masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan juga untuk sosialisasi bahaya masyarakat yang beraktifitas di sekitar rel.

“Peran serta Kereta Api dalam menjaga infrastruktur tidak lepas dari masyarakat. Kita tumbuh atas dukungan masyarakat, sehingga diharapakan saling bersinergi dalam menjaga lingkungan. Seperti menjaga rambu-rambu, kabel dan perangkat pendukung kereta api," imbau Beni.

Sementara Manager Humas PT.Kereta Api Divre IV Tanjung Karang, Sapto Hartoyo menambahkan, selain layanan rail clinic di antaranya pemeriksaan umum, gigi, cek kehamilan, pemeriksaan mata, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian. Juga dilakukan sosialisasi pendayaguaan aset PT KAI serta sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api.

Pembukaan kegiatan rail clinic dihadiri unsur muspika seperti Sekdes Bumi Sari, Adi Kurniawan, Pelda Sugio dari Koramil 421-06 Natar Lampung Selatan, Aiptu Bangun dari Polsek Natar dan sekitar 254 orang warga sekitar Stasiun Rejosari yang datang untuk mengikuti pengobatan secara gratis.

"Undangan kami berikan sebanyak 250 orang yang pembagiannya kita serahkan kepada pemerintah desa setempat, tetapi bagi  masyarakat yang tidak menerima undangpun tetap akan kami layani" jelasnya.

"Selain itu pada kesempatan ini juga dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut serta pembagian kaca mata gratis kepada 30 anak SDTanjung Sari Natar dan pembagian tas serta merchandise," pungkasnya.

Endang, salah satu warga di dekat Stasiun Rejosari Natar, mengaku sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis dari PT KAI. Dia berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan.

"Ya sangat terbantu, apalagi untuk warga yang kurang mampu kan bisa berobat gratis. Harapan saya kegiatan semacam ini bisa terus diadakan" ujar Endang. (Rls)