Data Sekolah dan Disdikbud Pesawaran Banyak Tidak Sinkron, Penyaluran Bantuan Terkendala
Kupastuntas.co, Pesawaran - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, Fauzan Suaidi meminta para Operator dan Kepala Sekolah serta Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan untuk menyinkronkan data sekolah masing-masing. Pasalnya ada beberapa data sekolah yang tidak tercover saat penyaluran anggaran.
“Kita (Disdik) sudah cek kenapa kadang sekolah ada yang tidak tercover dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Itu karena laporan dari operator maupun Kepala Sekolah ada perbedaan dengan Dinas Pendidikan," ungkapnya, Rabu (30/10/2019).
Tak hanya data untuk penyaluran DAK, data pokok pendidikan (Dapodik) jumlah murid pada sekolah juga sering didapati berbeda dengan yang ada di Disdikbud Pesawaran.
“Seperti halnya data jumlah siswa sekolah, kita selalu mengacu pada jumlah siswa pada saat PPDB online. Tapi kadang sekolah ada penambahan murid yang tidak dilaporkan kepada kami. Ini makanya kita mau ada sinkronisasi antara Dapodik sekolah dan data yang ada di website dinas," ucapnya.
Ia mengatakan, upaya sinkronisasi data sekolah dengan Disdikbud sudah berjalan dalam dua tahun terakhir. Fauzan Suaidi menjelaskan ketepatan data ini sangat penting untuk melakukan pembenahan dan perbaikan. Ia mencontohkan, ada sekolah yang belum tersentuh maksimal oleh bantuan pemerintah karena datanya tidak akurat.
“Nah, seperti ada bangunan sekolah yang kondisinya sudah mulai rusak, itu juga perlu dilaporkan kepada kami. Kalau operator sekolah itu tidak tahu caranya, bisa berkomunikasi kepada operator sekolah yang pernah dapat bantuan seperti DAK," tukasnya.
Maka dari itu, pihaknya akan kembali mengupdate pengetahuan para operator dan kepala sekolah. “Rencananya kita akan kumpulkan seluruh operator sekolah untuk kembali menyosialisasikan tentang tugas dan tanggung jawab operator dan kepala sekolah. Korcamnya nanti akan kita undang juga," tandasnya. (Reza)
Berita Lainnya
-
898 Mahasiswa SNBP Ikuti Seleksi Wawancara Calon Penerima KIP Kuliah di Unila
Kamis, 18 April 2024 -
Itera Siapkan 5.200 Kuota Mahasiswa Baru 2024, 65 Persen untuk Jalur SNBT
Selasa, 26 Maret 2024 -
PSGA UIN Raden Intan Lampung Rekrut Duta Konselor Sahabat ULT
Jumat, 22 Maret 2024 -
Hari Terakhir Pendaftaran SPAN-PTKIN 2024, UIN RIL Sediakan Kuota 3.000 Mahasiswa Baru
Selasa, 19 Maret 2024