• Sabtu, 27 April 2024

Bandar Lampung Bakal Punya Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

Kamis, 31 Oktober 2019 - 08.33 WIB
376

 

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah yang harus ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Bila tidak cepat diantisipasi, maka tidak akan ada tempat yang sanggup menampung sampah warga Kota Bandar Lampung.

Saat ini, Pemkot Bandar Lampung masih fokus membenahi pengolahan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pengolahan sampah ramah lingkungan (SRL) dengan memakai sistem Instalasi Pengolahan Leachate (IPL).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Iwan, Gunawan, mengatakan, saat ini pembuatan IPL di TPA Bakung masih tahap perencanaan anggaran pembangunan.

“Kita sudah menyusun dan merancang anggarannya untuk kolam leachate (suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan pada timbunan sampah). Konsultan juga sudah ke lapangan,” kata Iwan, Rabu (30/10/2019).

Dijelaskan Iwan bahwa sampai saat ini di TPA Bakung sedang dibangun dinding penahan sampah. Jika sudah selesai, nantinya dibangun pengolahan sampah ramah lingkungan.

“Ada tujuh kolam leachate yang akan dibangun untuk penyaringan limbah dan itu masuk pada anggaran APBD 2020 mendatang. Makanya ini masih dihitung berapa anggaran yang harus dikeluarkan. Kalau perkiraan sekitar Rp4 sampai Rp5 miliar,” terangnya.

Iwan menegaskan, dengan adanya IPL di TPA Bakung bisa membuat tempat pengolahan sampah menjadi lebih ramah lingkungan. “Jadi, nantinya dinding penahan sampah itu kan ada pipanya yang akan menyalurkan air ke IPL-nya. Lalu dari IPL diteruskan ke saluran umum,” ujarnya.

Fungsi IPL, jelas Iwan, untuk menyaring air dari sampah yang selanjutnya dibersihkan sehingga nantinya masuk ke saluran drainase warga sudah menjadi bersih.

Sebelumnya, pada Senin (28/10) lalu, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, terus memantau pembangunan dinding penahan sampah di TPA Bakung. Herman memastikan pengerjaan tersebut dipercepat supaya akhir tahun 2019 ini selesai.

“Saya minta dipercepat pembangunannya supaya cepat selesai, dipastikan awal Desember sudah selesai," tegas Herman.

Dengan adanya dinding penahan sampah ini, kata Herman, dapat membantu mencegah longsor ketika memasuki musim hujan. “Sebentar lagi kan akan memasuki musim hujan, kalau sudah selesai, kan aman," ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini pembangunan dinding penahan sampah tersebut masih tahap pengecoran. (Sri)

Telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 31 Oktober 2019 berjudul "Bandar Lampung Bakal Punya Pengolahan SRL"

Editor :