Kupastuntas.co, Lampung Utara- Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), kali ini antara mobil Ambulan bernomor polisi BG 1447 XO dengan mobil truk hino BE 9560 CU. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalinsum tepatnya di tikungan dan jembatan antara Desa Bumi Nabung dengan Desa Gunung Besar, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, Sabtu (2/11/2019) sore. Menurut Ciknona (47) warga Desa Bumi Nabung, peristiwa naas itu terjadi pada saat sedang turun hujan gerimis di daerah setempat. Menurutnya, mobil ambulan BG 1447 XO dari arah Kotabumi menuju Bukit Kemuning tepat di lokasi lakalantas tersebut, karena diduga hilang kendali mobil ambulans itu hampir berputar arah dan pada saat bersamaan datang dari arah Bukit Kemuning mobil tuck BE 9560 CU yang sempat berupaya menghindar dengan banting setir ke arah kiri, namun naas tabrakan tidak sempat lagi terelakan. "Di mobil ambulans itu ada penumpangnya, karena mobil itu bawa jenazah bayi, dan tadi penumpangnya sudah dibawa semua ke rumah sakit," kata Ciknona. Kanit Lantas Polsek Abung Barat, Ipda Rudi Aries membenarkan kejadian lakalantas yang terjadi di Desa Bumi Nabun, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara tersebut. Bahwa benar lakalanata antara mobil ambulan yang membawa jenazah bayi itu dengan tujuan Ranau Sumatera Selatan dengan mobil truk pengangkut singkong yang melaju ke arah Kotabumi. "Korbannya ada empat orang, satu supir ambulan dan tiga orang lainnya itu penumpang beserta satu jenazah bayi. Korban sudah di bawa ke Kotabumi," kata Ipda Rudi Aries. Kondisi kendaraan lakalantas itu dengan posisi mobil ambulance mengalami kerusakan sebelah kiri depan yang ringsek hingga ke tengah body mobil dan mobil truck rusak pada bagian depan kanan hingga ringsek ke bak kana bagian depan. Identitas pengemudi mobil truk hino BE 9560 CU, Agus Desaranto (27) warga Dono Arum, Seputih Agung, Lampung Tengah dengan konsisi luka ringan (tidak rawat Medis). Kemudian identitas pengemudi mobil ambulance Suzuki APV BG 1447 XO, Aprizal (35) warga Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Oku Selatan, Sumsel dengan kondisi luka nyeri tangan, memar tangan kanan, memar perut, pinggang, benjol di rawat di RS Handayani Kotabumi. Lalu untuk identitas penumpang mobil ambulan tersebut tiga orang, Pahrani (55), Herwanto (43) dan Andi Firmansyah (35) ketiganya juga warga Oku Selatan, Sumsel dan di rawat di RS Handayani Kotabumi. (Sarnubi)