Dampak Kemarau, Gajah di TNWK Gerah

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kemarau panjang yang sudah berlangsung empat bulan tidak hanya berdampak pada petani atau ketersediaan air bersih, namun juga pada kondisi gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan akibat kemarau, prilaku binatang bertubuh tambun itu cenderung mencari lokasi berair (rawa) untuk mencari makan dan minum, serta berendam.
"Musim kemarau gajah lebih memilih areal rawa, pada dasarnya binatang yang identik dengan warna gelap tersebut tidak tahan dengan kondisi panas, gajah itu seperti kerbau suka air kalau kemarau lebih suka berendam di rawa rawa," kata Sukatmoko.
Namun, meskipun ketersedian pakan di alam mengering, setiap sore pihak Balai selalu mensuplay makanan tambahan yang didapat dari luar wilayah TNWK. "Kalau pakan tambahan diberikan tidak hanya pas musim kemarau, musim hujan pun tetap diberi pakan tambahan," ujar Sukatmoko. (Agus)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Jajaki Kerja Sama Digitalisasi dengan Pemkot Surabaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Tak Perlu ke Sukadana, Warga Lamtim Selatan Segera Nikmati Samsat Drive Thru Baru
Kamis, 10 Juli 2025 -
Merawat Tradisi, Merajut Harmoni Lewat Kirab Budaya di Lampung Timur
Rabu, 09 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Labuhan Ratu Lamtim
Jumat, 04 Juli 2025