• Jumat, 26 April 2024

Waduh, 9 Sekolah di Lampung Ditutup Karena Tak Lakukan Sinkronisasi

Rabu, 06 November 2019 - 20.50 WIB
326

 

Kupastuntas.co,Bandar Lampung-

Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengeluarkan surat edaran terkait percepatan pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia.

 

Untuk itu sekolah dihimbau melakukan proses sinkronisasi data pada semester 1 (ganjil), Tahun ajaran 2019/2020, dengan memperhatikan kelengkapan dan kevalidan datanya. Sebelum tanggal 31 oktober lalu. Apabila data yang diisikan tidak lengkap maka tidak akan dihitung untuk penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

 

Dan di Lampung sendiri ada 9 sekolah SMA/SMK  yang belum sinkronisasi ke sistem aplikasi Dapodikdasmen atau Dapodik.

 

Hal itu disampaikan oleh ketua kelompok kerja pendataan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Marlina.

 

“Berdasarkan data dinas pendidikan dan kebudayaan Lampung, tercatat ada sembilan sekolah di delapan kabupaten kota, yang tidak melakukan sinkronisasi Dapodik. Sehingga dihapus dan ditutup sekolah tersebut secara otomatis melalui sistem itu,”ujar Marlina, saat di temui di ruangannya, Rabu (6/11/2019).

 

Sebelumnya kata Marlina, ada 21 sekolah yg blum sinkron. Karena batas sekolah melakukan sinkronisasi Dapodik tanggal 31 Okteber lalu.

 

"Kita shere data sekolah yang belum singkron sejak 16 oktober lalu. Tapi sekarang  9 sekolah lagi yang belum sinkron,"ujarnya.

 

Menurutnya, sekolah yang tidak melakukan sinkronisasi Dapodik, tidak akan mendapatkan bantuan operasional sekolah.

 

"Dan sampai saat ini sekolah yang kami tutup tidak ada konfirmasi kekami (Dinas pendidikan) sehingga sekolah tersebut tidak terdaptar di Dapodik,"kata Marlina.

 

Menurutnya, semua data sumbernya ada di data Dapodik, oleh karena itu semua kebijakan di ambilnya lewat Dapodik.

 

"Semua kebijakan apapun, ngambil datanya di Dapodik, ya semacam pelayanan satu pintu lah. Misalnya kalau ada siswa yang menerima BOS bisa dilihat di Dapodik juga sertifikasi guru lewat Dapodik,"tuturnya.

 

Ia menghimbau, bagi sekolah yang merasa sudah tidak terdaftar di Dapodik, agar segera mengaktifkan.

 

"Kalau memeng sekolahnya di chek di Dapotik tidak ada, maka saya kira silahkan koordinasi kembali dengan dinas pendidikan. Jika memang sekolahnya itu masih aktif,"jelasnya.

Adapun data sekolah SMA/SMK  Se-Provinsi Lampung yang belum Sinkronisasi Dapodik yaitu di Kabupaten Lampung tengah 1 Sekolah, Lampung Selatan 1,  Lampung Timur ada 2, Lampung Utara 1, Tulang Bawang 1, Tulang Bawang Barat 1, Way Kanan 1 sekolah, dan 1 di Bandar Lampung (Sri)

Editor :