• Jumat, 26 April 2024

Bupati Pesisir Barat Terus Berjuang Agar Bandara M. Taufik Kiemas Berjalan Optimal

Senin, 11 November 2019 - 16.13 WIB
109

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, terus berjuang agar  aktivitas penerbangan Bandara Muhammad Taufik Kiemas, Krui, berjalan lebih optimal.

Bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Agus Istiqlal melakukan pertemuan di kantor managemen center Garuda Indonesia, di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Dengan director of commercial PT Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniasyah.

Hal itu dilakukan untuk membahas tindak lanjut rencana maskapai Garuda Indonesia dengan tipe ATR untuk beroperasi di Bandara Krui.

Kepala Dinas perhubungan kabupaten Pesisir Barat, Henry Dunan, mengatakan kunjungan ke kantor Garuda Indonesia tersebut sebagai tindaklanjut dari penjajakan sebelumnya untuk maskapai penerbangan di Bandara Krui.

"Saat ini maskapai yang masih beroperasi di krui hanya Wings Air. Sayangnya aktivitas penerbangannya tidak maksimal, seringkali delay bahkan tidak jarang juga cancel," ungkap Henry.

“Jika kondisi tersebut terus berlarut-larut, bisa berdampak terhadap citra Pesibar khususnya sektor pariwisata”, tambahnya.

Sejauh ini para turis umumnya menggunakan transportasi udara untuk bisa berkunjung ke Pesibar, mulai dari Bandar Lampung-Krui, dan sebaliknya.

“Tentu dengan tidak maksimalnya operasional Wings Air membuat para turis mengeluh dan mulai enggan untuk menggunakan jasa penerbangan," imbuhnya.

Sesegera mungkin Pemkab setempat akan meminta pihak maskapai Wings Air untuk menghentikan aktivitas penerbangannya, karena tindakan maskapai sebelumnya dinilai sebagai bentuk tidak komitmen dengan kesepakatan dengan Pemkab Pesibar.

"Yang jelas Pemkab Pesibar kurang respect karena pelayanannya tidak  maksimal," tegas Henry.

Dijelaskan Henry, pembahasan dengan Garuda Indonesia juga merupakan langkah antisipasi agar aktivitas penerbangan Bandara krui bisa terus  berlangsung dan tepat waktu, sehingga konsumen juga bisa terlayani maksimal.

"Garuda Indonesia memberikan respon yang sangat positif, pihak Garuda Indonesia siap untuk beroperasi di Bandara krui pada 2020 mendatang," terangnya.

Bahkan pihak Garuda Indonesia, memberikan kewenangan sepenuhnya ke Pemkab untuk pengaturan waktu keberangkatan penerbangan rute Bandar Lampung-Krui dan sebaliknya.

"Untuk mewujudkan proyeksi tahun depan  itu, pihaknya sesegera mungkin akan menyiapkan berbagai persiapan yang dibutuhkan, tak terkecuali berkenaan dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab dengan Garuda Indonesia. Sementara untuk jenis pesawat ATR dimana berkapasitas 69 penumpang," pungkasnya. (Nova)

Editor :