Kupastuntas.co, Lampung Utara - Keluhan masyarakat atas  pelayanan salah satu SPBU di Lampung Utara yang hanya menjual BBM pada malam hari ternyata akibat miskomunikasi.

Menurut Rusli, warga setempat hanya meminta SPBU yang berlokasi di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, dibuka secara umum pada siang hari, tidak hanya malam hari saja.

"Kami enggak minta untuk ditutupnya SPBU itu, kami hanya menyampaikan keluhan kami sebagai masyarakat desa ini yang rata-rata punya kendaraan dan minta bisa dibuka untuk umum di siang hari," kata Rusli.

Sementara itu Yanto yang juga warga setempat yang mengharapkan pihak SPBU bisa menyisihkan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat sekitar, bukan hanya untuk pengguna jalan umum. Menurutnya, masyarakat setempat juga membutuhkan BBM yang bisa didapatkan dari SPBU di sekitar tempat tinggal mereka bukan dari daerah lain.

"Karena selama ini mereka buka malam terus, dan bagaimana mau beli minyak sepuluh ribu tapi nunggunya jam dua malam baru buka pomnya," lanjut Yanto.

Menanggapi keluhan itu, Taqwa Tulus pengurus SPBU menjelaskan, keluhan masyarakat itu telah disampaikan dan diterima oleh perwakilan masyarakat bersama aparat pemerintah desa setempat.

"Tadi malam sudah kita jelaskan kepada mereka (masyarakat) dan kepala desa beserta perwakilan pemerintah desa Kalibalangan kalau itu hanya miskomunikasi," kata Tulus.

Menurut Tulus, pelayanan kepada konsumen sudah dilakukan  sesuai dengan ketentuan, karena SOP SPBU telah disesuaikan dengan standar pelayanan yang berlaku, masyarakat sekitarpun sudah diprioritaskan.

"Yang jelas setiap hari kalau minyaknya ada ya kita buka dan setiap minyak sampai itu langsung kita buka," ujarnya seraya mengatakan kalau adanya masyarakat yang tidak kebagian itu wajar-wajar saja karena menurut dia, di SPBU yang dikelola pihaknya tersebut hanya mendapatkan 8 KL dalam satu kali pengiriman.

"Kita buka malam karena minyaknya sampai malam, dan ada waktunya kita tutup karena minyaknya enggak ada, jadi ya wajarlah kita tutup siang kalau minyaknya enggak ada," lanjutnya.

Menurut Tulus, pelayanan kepada konsumen telah berjalan sebagaimana mustinya.

"Itu bisa dilihat sendiri, karena minyanya ada ya kita bekerja sesuai ketentuan dan pelayanan masih kita lakukan pelayanannya," ujarnya seraya menunjukan aktivitas di SPBU setempat yang berjalan normal. (Sarnubi)