• Kamis, 25 April 2024

Enam PSK dan Empat Waria Terjaring Razia Satpol PP Bandar Lampung

Rabu, 13 November 2019 - 11.17 WIB
101

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Bandar Lampung kembali melakukan razia Pekerja Seks Komersial (PSK), waria dan pengemis di beberapa titik di kota Bandar Lampung, pada Selasa (12/11/2019) malam.

Dari hasil razia tersebut terjaring 6 PSK, 4 Waria, dan satu pengimis yang tersebar di beberapa lokasi, di antaranya di jalan Yos Sudarso, jalan Soekarno Hatta, jalan Kartini, dan sekitar PKOR Wayhalim Bandar Lampung.

Kepala Satpol PP Bandar Lampung Suhardi Syamsi menerangkan dari enam PSK yang diamankan, satu PSK terpaksa dipulangkan atas dasar pertimbangan kemanusiaan, pasalnya anak dari salah satu PSK menyusul ke sini karena anaknya bersekolah.

"Setelah diamankan dan didata kemudian kita antarkan mereka ke dinas sosial kota Bandar Lampung," ungkapnya di ruang kantor Satpol PP Bandar Lampung, Rabu (13/11/2019).

Suhardi juga menerangkan, dari beberapa pekan ini 33 orang yang diamankan baik itu PSK, waria, maupun anjal dan pengemis. Tapi apabila dilihat, ada empat orang yang rutin terjaring dalam tiga minggu ini.

"Sejauh ini kita hanya mendata dan memberikan pecerahan dan berharap tidak diulangi lagi. Karena Pol PP tidak punya kewenangan untuk melakukan tindakan pembinaan lebih lanjut. Tapi kita akan kordinasikan Dinas Sosial kota Bandar Lampung, sebagai OPD yang meniliki tanggungjawab dalam hal pembinaan terhadap mereka yang sering melakukan ketidaktertiban," ungkapnya.

Suhardi berharap ada tindak lanjut dari instansi terkait agar menimbulkan efek jera yang maksimal. "Tapi apabila bisa diberikan pembinaan secara berkelanjutan seperti membuat keterampilan, tentu sangat besar potensinya bisa merubah profesi mereka saat ini," kata dia.

Suhardi mengatakan rata-rata mereka yang terjaring mengaku terpaksa melakukan lantaran ekonomi. "Tapi kalau saya melihat lebih kemasalah mentalitas, karena kalau persoalan ekonomi banyak juga yang memiliki kekurangan dalam segi ekonomi, tapi tidak semua melakukan profesi seperti ini," kata dia. (Sule)

Editor :