Kupastuntas.co, Lampung Timur - Warga Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara keluhkan pelayanan kesehatan terutama pasiean yang menggunakan kartu BPJS. Hal itu di sampaikan oleh salah seorang warga bernama Yuni saat menghadiri reses anggota DPRD Lamtim, Agus Eka Jasutra, Kamis (14/11/2019).

Menurut Yuni, rumah sakit swasta Permata Hati yang berada di Desa Labuhanratu Baru dinilai kurang peduli dengan pasien yang menggunakan BPJS, berbagai alasan untuk menolak pasien sering dilontarkan oleh pegawai kesehatan rumah sakit tersebut.

Yuni mengaku sudah tiga kali mendapat perlakuan tidak adil oleh pihak rumah sakit Permata Hati. “Saya saat hendak berobat ke Permata Hati ditolak karena menggunakan BPJS, dengan alasannya dokternya lagi cuti,” kata Yuni.

Menurut Yuni bukan hanya dirinya saja yang mendapat perlakuan seperti itu, namun tetangganya juga pernah mengalami hal serupa. Sehingga dengan adanya reses dan kehadiran wakil rakyat setempat, warga Desa Labuhanratu Baru meminta agar pelayanan Rumah Sakit Permata Hati bisa memperdulikan pasien yang menggunakan BPJS. “Padahal rumah sakitnya di Desa Labuhanratu Baru, masa warga Labuhanratu Baru saja dipersulit,” keluhnya.

Menanggapi keluhan itu, anggota DPRD dari fraksi Nasdem, Agus Eka Jasutra, segera menindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan bersama Dinas Kesehatan, dan pihak Rumah Sakit Permata Hati.

Selain itu, berbagai persoalan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Labuhanratu Baru, seperti persoalan bangunan TK, tersier persawahan, dan berbagai kesenian hadroh masuk dalam aspirasi yang akan diperjuangkan oleh Agus Eka Jasutra. “Semua keluhan masyarakat akan kami perjuangkan terutama yang berhubungan dengan orang banyak, seperti soal rumah sakit dan tersier perlu diperjuangkan itu,” tegasnya.

Ironisnya, ternyata tidak semua masyarakat paham akan kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD. Sebab kata Sumiran di Desa Labuhanratu Baru belum pernah ada kegiatan reses. “Kalau wakil rakyat mau hadir di tengah- tengah masyarakat seperti ini, enak kami bisa menyampaikan persoalan secara langsung, kalau memang reses itu ada, kok selama ini baru kali ini saya menjumpai,”ungkap Sumiran. (Agus)